Iklan

Iklan

Perumda Pasar Manado, Program KUR BSI Tingkatkan Peluang UMKM Berkembang di Kawasan Jalan Roda

WAHYUDI BARIK
22 Oktober, 2024, 15:12 WIB Last Updated 2024-10-22T07:12:01Z

"Penyaluran KUR Rp 200 Juta kepada Pelaku UMKM Jarod oleh BSI Dapat Apresiasi dari Perumda Pasar Manado".

suasana kegiatan berlangsung, (foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Manado Mega Mas, melalui kolaborasi yang strategis dengan Pemerintah Kota Manado yang diwakili oleh Perumda Pasar Manado, mengadakan sebuah acara penting berupa Ground Breaking Project Branding yang bertujuan untuk mengembangkan Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda (Jarod) pada hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2024, yang sekaligus menjadi momen bersejarah karena pada kesempatan tersebut BSI juga secara resmi menyalurkan bantuan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan secara spesifik kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di kawasan tersebut.


Direktur Utama Perumda Pasar Manado, Lucky Senduk, memberikan tanggapan yang sangat positif atas program penyaluran KUR yang dilakukan oleh BSI, di mana menurutnya inisiatif ini merupakan langkah yang luar biasa signifikan dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Kota Manado, terutama dalam memperkuat keberadaan UMKM yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat, sembari juga menekankan pentingnya bagi para pelaku UMKM yang menerima bantuan ini untuk menggunakan modal yang diterima dengan penuh tanggung jawab dan memastikan bahwa dana tersebut dikembalikan sesuai ketentuan yang berlaku, demi memberikan peluang kepada UMKM lain untuk mendapatkan bantuan serupa di masa mendatang.


Lebih lanjut, Senduk menjelaskan bahwa terdapat sebanyak 10 pedagang yang berada di kawasan Jarod yang dipilih sebagai penerima bantuan KUR, di mana masing-masing pedagang tersebut mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 200 juta, dan dana tersebut tentu saja bukanlah hibah melainkan harus dikembalikan oleh para penerima dalam jangka waktu yang telah ditentukan, karena menurut Senduk, prinsip utama dari penyaluran KUR ini adalah adanya efek pengganda atau multiplier effect yang akan tercipta apabila para penerima bantuan dapat memanfaatkan modal tersebut dengan bijaksana dan mengembalikannya tepat waktu sehingga pelaku usaha lainnya juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama di masa depan.


Tidak hanya itu, Senduk juga menyinggung bahwa kawasan Jalan Roda (Jarod) ini, meskipun memiliki potensi besar sebagai pusat kuliner dan salah satu destinasi wisata di Kota Manado, telah selama 10 tahun terakhir tidak mendapatkan perhatian khusus dalam hal pengembangan infrastruktur, namun dengan adanya arahan langsung dari Walikota Manado Andrei Angouw serta Wakil Walikota Richard Sualang, pihak Perumda Pasar Manado kini berusaha untuk merevitalisasi kawasan ini, dan dengan dukungan serta kerja sama yang baik dengan BSI, mereka optimis bahwa kawasan Jarod akan mengalami perubahan yang signifikan yang tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung tetapi juga akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar.


Di akhir pernyataannya, Senduk mengungkapkan harapannya bahwa langkah awal yang dilakukan di kawasan Jarod ini dapat menjadi contoh yang baik untuk pengembangan area-area lain di Kota Manado, yang juga memerlukan sentuhan dan perhatian serupa, dengan harapan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan BSI ini dapat berkelanjutan dan meluas ke berbagai sektor, semua demi tercapainya tujuan besar bersama, yaitu mewujudkan visi Kota Manado yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh warganya.


(Yudi barik)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Perumda Pasar Manado, Program KUR BSI Tingkatkan Peluang UMKM Berkembang di Kawasan Jalan Roda

Terkini

Topik Populer

Iklan