"Saat peresmian Rusunawa dibilangan Kelurahan Tingkulu, AA-RS titip jaga dengan baik jangan macam-macam apalagi tidak menjaga kebersihan, rusunawa dilengkapi dengan kamera CCTV".
 |
| saat persemian rusunawa dibilangan tingkulu, (foto idnews.co) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Sukses dengan penyelesaian Renovasi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) oleh Pemerintah Kota Manado, dibawah Kepemimpinan AA-RS Wali Kota dan Wakil Walikota.
Kini Pemkot tengah melanjutkan kembali pembangunan Rusunawa Baru yang berlokasi di Wilayah Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget bagian Utara pinggiran Kota Manado.
 |
| penyerahan kunci hingga penanda-tangan surat kontrak hunian, (foto idnews.co) |
Sebelumnya juga berkat lobi AA-RS Kementerian PUPR telah dan sedang membangun Rusunawa dengan designt cukup mewah, sebab interior serta furniture bakal menghiasi gedung itu yang terletak di Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil.
Memang sekarang Wali Kota, Andrei Angouw sedang fokus juga berkosentrasi dengan pembangunan rusunawa dimana-mana akibat pasca banjir serta tanah longsor, menghantam kota manado. Tapi penting sekali dengan alasan agar warga tidak memiliki hunian boleh tinggal sementara. Bahkan bukan itu saja, alasan paling urgent yakni agar masyarakat tidak lagi berkumin diarea tebing, bantaran sungai.
 |
| AA-RS bersama Sekot dan Kadis Perkim meninjau lokasi rusunawa, (foto idnews.co) |
" Torang sadia ini perumahan sederhana supaya warga jangang lagi tinggal berdekatan dengan sumber berbahaya, seperti lereng gunung, bantalan sungai, atas got-got. Kasiang to kalo hujan longsor tatinbum dengan tanah syukur-syukur kalo masi ba nafas, bagitu le tinggal baku dekat dengang kuala banjer datang kurang punggu di Bunaken," celoteh Angouw dengan khas dialeg manado, Jum'at (11/2/2023).
Angouw kemudian mengatakan kembali, kehadiran hunian rusunawa adalah bagi mereka berpenghasilan rendah bukan orang kaya memiliki mobil. Mengingat harga sewahnya cukup murah terjangkau tapi tidak menetap selamanya, karena jika sudah mandiri pemkot juga rencananya akan membangun lagi rumah susun milik sendiri mekanismenya sementara dalam penggodokan.
" Manado sekarang sudah sempit sekali keadannya Kami selalu menjaga Ketsmen Area artinya ketika hujan datang, Kita harus menjaga resapan area jangan sampai hilang makanya timbul bencana banjir. Manado harus membangun ke atas seperti rusunawa yang sementara Kami kelola," jelas Angouw.
Seraya menambahkan lagi, dengan adanya rusunawa juga warga boleh berproduksi dengan baik, tidur nyenyak, boleh bekerja secara maksimal, bahkan membesarkan anak-anak hingga dewasa.
" Mereka anak bisa sekolah belajar tanpa ada hambatan seperti banjir bahkan tanah longsor itu kuncinya. Intinya jadi rumah amanlah bagi masyarakat dari bencana. Ada sepiteng tidak mau buang hajat lantas terbang ke kali atau buang ke got pasti menimbulkan penyakit," tegas Angouw.
(Yudi Barik)
