IDNews.co, MINUT - Usai kegiatan mini lokakarya Pengendalian dan Penanganan stunting di Kecamatan Likupang Timur (Liktim).
Tim Satgas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemkab Minahasa Utara (Minut) kembali menggelar hal serupa ke Kecamatan Likupang Selatan (Liksel), Kamis (24/11/22).
Kepala Dinas PPKB Minut dr Jane Simon didampingi Ketua Satgas penanganan Stunting, Danny Lalamentik menjelaskan data pengukuran stunting di Kecamatan Likupang Selatan pada bulan Februari 2022 hanya 4 kasus, sementara pendataan bulan Agustus naik menjadi 27 kasus stunting.
"Percepatan pengendalian stunting sengaja dilaksanakan di Kecamatan, dengan harapan para stakeholder yang ada ikut berperan dan peduli, bukan hanya bagi anak atau ibu hamil terdampak stunting, namun penanganan terhadap anak beresiko stunting," ujar dr Jane Simon.
Sementara Lalamentik menerangkan, kenaikan angka stunting bisa terjadi antara lain masalah lingkungan, faktor ekonomi ataupun peran orang tua ikut mempengaruhi terjadinya stunting terhadap anak mereka.
"Sementara ini, pemerintah Desa mensuport melalui Dana Desa (Dandes). Penangan stunting bukan hanya kepada anak yang terdampak, akan tetapi terhadap anak-anak yang berisiko supaya tidak terlanjur menjadi Stunting," sebut Ketua Satgas Pengendalian Stunting Minut, Danny Lalamentik. (*/marpol)