"Pemerintah manado terus berupaya membantu warga calaca korban kebakaran lewat bantuan tangkap darurat"
IDNEWS.CO,MANADO- 46 Kios dan Puluhan Rumah Warga Kelurahan Calaca Lingkungan lll atau Eks Bioskop Happy Siang tadi dilalap Si Jago Merah.
Suasana mencekam saat kebakaran terjadi banyak warga menangis histeri akibat tempat usaha dan rumah tinggal rata dengan tanah. Tidak ada satupun yang tersisa tinggal baju melekat dibadan akibat musibah menimpanya.
Kepanikan terjadi dimana-mana. Beberapa ibu terus menyelamatkan diri dari kobaran api membesar. Sementara pihak dinas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api agar supaya tidak merembet ke mana-mana.
Sementara masyarakat berdatangan memberikan pertolongan bagi warga calaca dan mengarahkan ke tempat paling aman. Sementara dinas sosial bersama dengan tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) kota manado tiba dilokasi kejadian segera melakukan asesment siapa saja korban kebakaran.
Dibawah komando kepala dinas,Sammy A R Kaawoan bersama ketua TAGANA Brando Mawitjere segera mengarahkan tim untuk pengecekan keadaan, sembari berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan kelurahan.
"Kami segera menginstruksikan jajaran pegawai dinas sosial, terutama bidang perlindungan jaminan sosial untuk menyiapkan keperluan bantuan tanggap darurat bagi warga korban musibah kebakaran," jelas Kaawoan saat dihubungi Siang tadi.
Dirinya kembali menjelaskan saat kejadian terjadi Ia sedang mengikuti rapat bersama dengan wali kota. Namun ketika menerima informasi langsung menuju tempat kejadian.
"Pemerintah terus siap siaga menanggulangi jikalau menerima kabar bahwa ada warga yang mengalami musibah. Sementara jenis bantuan tanggap darurat sudah tersedia sebelumnya, mulai dari keperluan makanan hingga keperluan pakaian, tempat tidur berupa matras, bahkan keperluan MCK telah dipersiapkan," kata Kaawoan.
Sementara itu komandan TAGANA,Brando Mawitjere pun menjelaskan mengenai tim langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Sebab relawan Tagana ini adalah bentukan dari kemeterian sosial harus siaga 1x24 jam.
"Selalu stand by ketika menerima informasi bencana langsung bergerak cepat tanpa komando lagi. Karena di tagana ada namanya Tim Reaksi Cepat (TRC) selalu mobile dilapangan. TRC ini komandonya sekretaris tagana, Jufri Almakawi dirinyalah yang sering monitor kalau timnya bergerak," jelas Mawitjere.
Hasil pemantauan dilapangan walau malam hari pun dinas sosial bersama relawan tagana masih terus bekerja menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi warga musibah kebakaran.
"Kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang mengalami bencana, tentunya sesuai dengan arahan wali kota dan wakil walikota AARS," terang Kaawoan. (Yudi barik)