"Kondisi penyediaan air bersih kota manado masih prihatin hingga sekarang.warga berharap ada upaya perbaikan sarana prasarana"
Direktur PDAM Manado, Meiky Taliwuna,SE,MM (foto ist) |
IDNEWS.CO,MANADO- Kondisi hingga sekarang suplai air bersih bagi Warga Kota Manado masih sangat memperihatinkan. Sebab sudah sejak dahulu kondisi peneyediaan air bagi PT.Air Manado belum secara maksimal memuaskan para konsumen.
Bahkan, semenjak ada kerja sama antara pihak WMD dengan pemerintah kota hingga adanya pemutusan kontrak kerja oleh wali kota pada bulan desember 2021, ternyata pengelolaan air bersih masih kurang memuaskan dari segi penilaian masyarakat.
Olehnya, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) Sulawesi Utara, Aldy Lumingkewas mengatakan bahwa semuanya kembali kepada wali kota selaku pimpinan tertinggi di daerah.
Sebab, wali kota punya kewenangan hak penuh untuk mengambil keputusan dalam melihat kondisi sekarang mengenai keberadaan PT.Air di daerahnya.
"Kita sudah tau bersama kondisi sekarang Pt.Air baik segi infrastruktur keberadaan pipa saja sudah rusak parah, belum lagi sarana prasarana lainnya sangat memiriskan. Makanya secepatnya ada keputusan terbaik termasuk dorongan wali kota untuk meyakinkan pihak kejaksaan agar perusahaan air manado diserahkan ke pihak PDAM," jelas Lumingkewas.
Sementara itu Direktur Utama PDAM, Meiky Taliwuna,SE,MM saat dikonfirmasi mengenai adanya informasi bahwa PT.Air akan segera diserahkan ke pihak PDAM, Dirinya tidak menampik hal demikian.
Menurutnya, Ia juga sempat mendengar informasi tersebut bahwa PD Pembangunan Sulut selaku perusahaan daerah yang diberikan kepercayaan oleh pihak kejaksaan dalam pengelolaan managemen Pt.Air, akan menyerahkan sepenuhnya managemen dan aset Pt.Air kepada PDAM.
"Qta dengar juga bgtu.. maar sampe hr ini blum.dpt info dr Kejati Sulut yg menyita aset 🙏," kata Meiky mengutip pesan akun whatsapp pribadinya, Kemarin Siang.
Dirinya berharap supaya kemelut Pt.Air manado boleh terselesaikan secepatnya, mengingat warga sangat membutuhkan penyediaan air bersih sebagai kebutuhan pokok.
"Warga manado adalah konsumen pemakai air bersih, jadi sepantasnya jika mereka selalu mempertanyakan kapan harus menikmati air bersih tanpa ada masalah lagi,"jelasnya. (Yudi barik)