"Pemerintah kota manado terus berupaya memberikan bantuan tanggap darurat demi meringankan beban masyarakat korban bencana alam"
IDNEWS.CO,MANADO- Perhatian Pemerintah Kota Manado terhadap Warga korban tanah longsor dan banjir dari kemarin terus berupaya dilakukan. Ini semata merupakan tugas dan tanggung jawab demi memberi rasa nyaman dan sejahtera.
Sejak seminggu lalu Wali Kota bersama dengan Wakil Wali Kota terus menjumpai masyarakat dari beberapa titik, terkena dampak bencana baik bencana alam maupun korban kebarakan. Bersama dengan Dinas Sosial dan Relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA), berupaya menyentuh titik rawan bencana.
Seperi kemarin sejak pagi hari hingga menjelang sore hari dinas sosial dan tagana, tak hentinya menyalurkan bantuan di 12 wilayah kota manado antara lain,:
1. Kelurahan Sumompo Lingkungan V, dua kepala keluarga.
2. Kelurahan Sumompo Lingkungan l, satu kepala keluarga.
3. Kelurahan Teling Atas Lingkungan V, satu kepala keluarga.
4. Kelurahan Taas Lingkungan VI, satu kepala keluarga.
5. Kelurahan Paal 4 Lingkungan V, satu kepala keluarga.
6. Kelurahan Kombos Barat Lingkungan V, dua kepala keluarga. 2
7. Kelurahan Tuminting Lingkungan III, dua kepala keluarga.
8. Kelurahan Tuminting Lingkungan V, satu kepala keluarga.
9. Kelurahan Mahawu Lingkungan V, dua kepala keluarga.
10. Kelurahan Mahawu Lingkungan ll, satu kepala keluarga.
11. Kelurahan Pakowa Lingkungan III, satu kepala keluarga.
12. Kelurahan Pakowa Lingkungan V, satu kepala keluarga.
Sementara itu Kepala Bidang Linjamsos, Jhoni Lubis menjelaskan bahwa dinas sosial terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan terutama ketua-ketua lingkungan, untuk menerima data laporan mana saja warga yang kena dampak musibah alam.
"Upaya ini kami lakukan agar supaya penyaluran bantuan tepat sasaran. Bukan itu saja, dinas sosial punya relawan tagana setiap hari turun lapangan lewat data asesmen, dari hasil semuanya lewat koordinasi langsung adakan penyaluran bantuan," jelas Lubis bersama dengan kepala bidang fakir miskin, Audy Rumengan.
Ia juga menjelaskan kembali, sementara jenis bantuan tangkap darurat oleh dinas sosial merupakan sistim kedaruratan saja, sementara untuk tindakan penyelesaian kondisi apabila ada rumah rusak parah dan sejenisnya, harus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado.
"Teknisnya ada pada BPBD itu merupakan tupoksi mereka menyelesaikan tindakan lanjutan berupa jika ada rumah rusak,makanan siap saji ketika warga belum sepenuhnya beraktifitas di dapur akibat rusak parah. Sementara dinas sosial pada penanganan darurat. Namun jikalau kondisi parah kami akan membuat dapur umum untuk pelayanan bagi warga," tutur Lubis.
Seraya menambahkan, jenis bantuan saat ini adalah, Beras, Super Mie, Terpal, Susu, Biskuit Kaleng Beras, susu, Biskuit Kaleng, Minyak Kelapa, Supermie dan Terpal. (Yudi barik)