"Perlu adanya kesadaran warga untuk tidak tinggal lagi dibantalan sungai dan lereng gunung,guna mencegah adanya musibah banjir dan longsor"
Kepala Dinas Kominfo Manado,Erwin Kontu,SH (foto jejak publik.com) |
IDNEWS.CO,MANADO - Kota Manado dalam sepekan terus diguyur hujan. Hampir setiap hari cuaca tak menentu melanda berbagai Wilayah mulai dari bagian Utara hingga Selatan, bahkan pesisir pantai tak luput dari terpaan angin dan hujan keras.
Sementara warga yang bermukim belahan lereng gunung hendaknya terus waspada adanya potensi bahaya longsor. Begitu juga warga yang tinggal bantalan sungai harus terus waspada ada bahaya banjir.
Pemerintah terus menghimbau demi keselamatan bersama, terutama mereka mempunyai anak balita sangat rentan apabila ada musibah longsor dan banjir.
Banyak kejadian terjadi hingga merenggut nyawa akibat adanya kelalaian menimpa satu keluarga akibat tidak mengindahkan himbauan pemerintah setempat. Padahal sudah berulang kali adanya peringatan serta himbauan supaya dapat memperhatikannya.
"Pemerintah sudah semaksimal mungkin mengarahkan warga agar terus antisipasi adanya bahaya menimpa jika hujan terus mendera kota manado. Terutama akan kejadian terjadi di malam hari," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Erwin Kontu saat dihubungi melalui akun whatsupp pribadinya, Minggu (13/2/2022) Pagi tadi.
Dirinya juga mengatakan, selaku dinas yang berhubungan dengan publikasi dan informasi tidak hentinya memberikan plakat kepada masyarakat, lewat corong mobile ke mana-mana dengan upaya agar informasi tersebut tidak putus.
"Bahkan dalam berbagai kesempatan tatap muka bersama masyarakat, Pak wali kota Andrei Angouw terus mewanti-wanti agar lebih berhati- hati lagi manakala cuaca hujan terus terjadi. Sehingga adanya antisipasi lewat pembenahan sejumlah drainase apabila wali kota turun lapangan kedapatan got yang masih tersumbat langaung diperbaiki. Ini semua bertujuan mencegah bahaya banjir," terang Kontu.
Lebih jauh Kadis yang familiar dengan para kuli tinta ini mengatakan, ushakan warga jangan melakukan transaksi membeli rumah dibantalan sungai ataupun lereng gunung.
"Hanya karena iming-iming harga murah kita tergiur membayar rumah tersebut. Padahal konsekwensinya sangat berbahaya dan dampak ke depan akan lebih fatal lagi. Pemerintah kota manado tidak akan mengeluarkan izin mendirikan bangunan apabila lokasinya rawan bencana," jelas Kontu. (Yudi barik)