Deputy Manager External Relation, Hery Rumondor |
IDNEWS.CO, MINUT - Hujan lebat, Minggu (02/01/22) mengakibatkan terjadinya beberapa titik jalan longsor, ruas jalan Likupang, Minahasa Utara (Minut) menuju Kelurahan Pinasungkulan, Kota Bitung.
Tak heran, tudingan miring yang beredar di media mengarah ke PT. Meares Soputan Mining (MSM) dan PT. Tambang Tondano Nusajaya (TTN) dianggap sebagai penyebab.
Menghindari kemacetan dan korban jiwa, Perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan langsung action.
Pihak PT. MSM/PT. TTN melalui juru bicaranya Deputy Manager External Relation, Hery Rumondor membantah tudingan masyarakat yang sempat beredar lewat beberapa media.
Rumondor menegaskan, pihaknya lebih fokus pada penanganan akses jalan agar tidak menghambat aktifitas masyarakat.
Inyo sapaan akrab Rumondor berpendapat, tingginya intensitas hujan hampir merata di seluruh wilayah Sulawesi Utara, kemungkinan menjadi salah satu faktor.
"Kekokohan dinding Pit PT. Tambang Tondano Nusajaya (TTN), selalu dimonitor. Tidak ada masalah sejauh ini," ujar Rumondor melalui pesan whatsApp, Selasa (04/01/2022) malam.
Rumondor menjelaskan, pihaknya (PT. MSM/PT. TTN, red) langsung melakukan respon cepat sebagai langkah antisipasi meminimalisir terjadinya korban jiwa.
"Hingga kini, kami tetap terus berkoordinasi dengan Pemkot Bitung dan pihak terkait untuk penanganan kedepan. Koordinasi cepat dengan pemerintah kota Bitung sehingga dapat antisipasi sehingga tidak adanya korban jiwa," jelas Rumondor.
"Kami telah membuka akses jalan alternatif melewati area PT. TTN. Tepatnya, pengalihan jalan ke area yang sudah dibebaskan PT TTN tidak jauh dari jalan utama yang terputus," tambah mantan wartawan media nasional ini.