Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw |
MANADO, idnews.co –
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw mengikuti launching penerapan
Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional secara virtual dari Aula
Catur Prasetya Polda Sulut, Selasa (23/3/2021).
ETLE Nasional
diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigid Prabowo, di Korlantas
Polri Jakarta. Program ini merupakan bagian 100 hari kerja Kapolri yang pada
tahap pertama berlaku di 12 Polda dan sudah terpasang di 244 lokasi.
Pada kesempatan itu,
Wagub Kandouw mengatakan bahwa Pemprov Sulut mengapresiasi pemberlakuan ETLE
Nasional di Sulut khususnya di Kota Manado.
“Pemerintah Provinsi
sangat berterima kasih dan salut kepada jajaran Polda Sulut yang sudah
melaksanakan program ini. Dengan adanya program ini, yang paling merasakan
dampaknya adalah Pemprov Sulut dalam hal ini Dinas Pendapatan Sulut,” kata
Kandouw.
Menurut Kandouw,
program secara langsung bisa mengidentifikasi mana wajib pajak yang belum
melaksanakan kewajibannya.
“Ini sangat membantu,
oleh karena itu arahan Gubernur, Pemprov Sulut wajib hukumnya membantu Polda
Sulut untuk menerapkan ini dan diimplementasikan di 15 kabupaten/kota sehingga
pelaksanaan lebih optimal,” ujarnya.
Adapun 12 Polda yang
melaunching ETLE yaitu Metro Jaya, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumbar,
Lampung, Jambi, Riau Sulsel dan Sulut.
Khusus untuk wilayah
hukum Polda Sulut, kamera ETLE ini terpasang di Manado yang tersebar di 11
titik.
Sementara itu, Kapolda
Sulut Irjen Pol Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan ETLE ini
merupakan salah satu penjabaran Program Presisi (Prediktif, Responsibilitas,
Transparansi Berkeadilan) yang digulirkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo
Sigit Prabowo.
“Hari ini kita
mengikuti secara langsung melalui virtual, launching ETLE secara nasional yang
dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri. Kita turut bersyukur bahwa Polda Sulawesi
Utara merupakan 1 dari 12 Polda yang akan menerapkan penegakkan hukum bidang
lalu lintas melalui ETLE,” ujar Kapolda Sulut.
Ini katanya, merupakan
jawaban atas perkembangan lingkungan saat ini dimana menuntut Polri bertindak
lebih humanis dan transparan dalam mewujudkan kamseltibcar lantas. Dalam
Program Prioritas Kapolri, penegakkan hukum yang berkeadilan merupakan program
ke-11 dari 16 program prioritas 100 hari Kapolri.
Kapolda berharap
keberadaan ETLE ini akan merubah sikap perilaku dalam berkendara di jalan yang
berkeselamatan. Juga secara tidak langsung akan merubah budaya berkendara yang
lebih disiplin serta menunjang adanya pembangunan kota dengan konsep “smart
city”.
Program ETLE ini juga
sangat efektif di masa pandemi covid-19, karena mengurangi tatap muka dalam
rangka menghindari covid-19.
Saat ini, ETLE di
Sulut masih terfokus di Kota Manado, namun demikian kedepan ia berharap ini
dapat diperluas ke kabupaten/kota yang lain di jajaran Polda Sulawesi Utara.
“Konsep smart city
yang ditunjang dengan teknologi informasi merupakan sebuah kebutuhan yang harus
disiapkan di era 4.0 saat ini,” terangnya.
Ia juga menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan membantu terwujudnya ETLE
ini.
“Terima kasih atas
bantuan, kerja sama dan partisipasi yang diberikan oleh Pemprov Sulut dan
jajaran serta Walikota Manado sehingga kita bisa ikut launcing tahap pertama,”
ungkapnya.
Turut hadir dalam
launching ETLE diantaranya Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan
Matondang, Kajati Sulut, Danlantamal dan Danrem 131/Santiago.