"Terkesan kumabal bahkan sering memanipulasi setoran pajak dan retribusi, sehingga perlu adanya penguatakan hukum maupun tindakan agar ada efek jera dikemudian hari".
 |
| Kaban Bapenda Manado bersama Kepala Kejari usai MOU tentang pajak dan retribusi daerah, (foto kominfo) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Pemerintah Kota Manado terus menseriusi mengenai peningkatan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor, termasuk Pajak dan Retribusi Daerah.
Makanya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) selaku motor penggerak pencari PAD perlu melakukan upaya, sekaligus mencari cara agar para wajib pajak serius dalam memenui kewajiban menyetor ke kas daerah.
Apalagi mereka yang terkesan kumabal bahkan sering memanipulasi setoran pajak dan retribusi, sehingga perlu adanya penguatakan hukum maupun tindakan agar ada efek jera dikemudian hari.
 |
| sesi foto bersama, (foto kominfo) |
Terobosan inilah pihak Bapenda menjalin Kerja Sama (MOU) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado, Rabu, (1/3/2023) bertempat di Kantor Kejari Jalan Pemuda Sario.
Hadir dalam kesempatan kali ini Pejabat Teras Kejari, Kaban Bapenda, Kabid Pengawasan, Kabid Pajak dan Retribusi, Kabid PBB dan BPHTB, Kabid Pembukuan- Pelaporan, IT, dan Kabag Kerjasama Pemkot Manado.
Kerjasama tentunya di sambut baik oleh Kejari untuk membantu pemerintah dalam menjembatani bagi pelaku wajib pajak, yang tidak patuh memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan berlaku.
Sementara bagi bapenda dengan adanya Mou menandakan bahwa ada keseriusan dalam mendongkrak PAD, khususnya pajak dan retribusi daerah sesuai ketentuan tanpa pungli. Harapannya adalah wajib pajak dan retribusi daerah semakin patuh sehingga dengan demikian PAD Pemkot bisa meningkat. (Yudi Barik)
