"Kota Manado sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama sehingga dalam perdampingan hidup bersama walau beda keyakinan tetap adem ayem,".
IDNEWS.CO, MANADO,- Konsep Moderasi Beragama merupakan cara Hidup untuk Rukun, saling Menghormati, Menjaga dan Bertoleransi tanpa harus menimbulkan Konflik karena perbedaan yang ada.
Kota Manado sangat menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi beragama sehingga dalam perdampingan hidup bersama walau beda keyakinan tetap adem ayem.
Karena proses kawin kawin sudah terjadi sejak zaman lampau hingga sekarang, bahkan seluruh Toko Agama selalu menyerukan agar menciptakan kondisi kondusif dalam beragama.
Dibawah kepemimpinan AA-RS selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado terus bergandengan tangan bersama para pemuka agama, dengan harapan agar tercipta nuansa harmonisasi saling menghargai dalam peribadatan menurut kepercayaan masing-masing.
Makanya lewat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manado melaksanakan dialog antar lintas agama dengan melibatkan seluruh pemimpin ummat bergama, Rabu (22/2/2023) bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Manado.
Dari hasil dialog tersebut dibawah pimpinan selaku Ketua MUI Manado, Ustad K.H.Yaser Bin Salim Bacmid dan seluruh unsur pengurus mengeluarkan Maklumat sesuai dengan nomor register: A/03/MUI-MDO/ll/ 2023, tentang Pengalaman Akidah, Ibadah dan Muamalah.
Setidaknya ada 8 point penting menjadi dasar penting bagi Kaum Muslimin untuk menaati dengan penuh kesadaran, agar menjadi kewajiban sebagai bentuk ketaatan terhadap Ulama.
Berikut Maklumat sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan bersama hasil pertimbangan Dialog kerukunan ummat beragama: