Wali Kota Manado, Andrei Angouw sampaikan," Selaku pemerintah Kami ingin menyelamatkan masyarakat usahakan jangan tinggal lagi di lokasi bencana, harus segera menempati tempat relokasi yang sudah tersedia,".
IDNEWS.CO, MANADO,- Pemerintah Kota Manado dibawah Kepemimpinan AA-RS, Andrei Angouw dan dr.Richard Sualang masih terus peduli terhadap Masyarakat Korban Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor beberapa Waktu lalu.
Salah satunya yakni menyediakan tempat hunian yang lebih nyaman dan representatif, lokasinya saat sekarang berada di Wilayah Perumahan Pandu Hebat.
Mengingat jika setiap musibah datang lantas warga terus bertahan tinggal bermukim area bantalan sungai, maupun lereng gunung tentunya bakal mengalami bahaya lebih besar lagi.
" Selaku pemerintah Kami ingin menyelamatkan masyarakat usahakan jangan tinggal lagi di lokasi bencana, harus segera menempati tempat relokasi yang sudah tersedia. Fokus pada keselamatan nyawa syukur-syukur kalo hanya rugi material tapi kalo kita hitung dari tahun 2014 hingga sekarang sudah empat kali bencana, berapa banyak ganti kasur, sofa dan kulkas," tandas Angouw saat menghadiri kegiatan Talk Show Tabea Manado, Jumat (17/2/2023) Pagi tadi bersama dengan Wakil Wali Kota.
Dinas Perkim Manado tengah menyelesaikan perbaikan infrastruktur perumahan pandu hebat, (foto istimewa) |
AA juga mengatakan itu dari segi materi, bagimana dengan jiwa jikalau hanyut dan tak ketemu lagi kan sangat disayangkan.
" Kurang mo pi cari di teluk manado artinya ada korban jiwa nantinya. Sebagai pemerintah kadang kala ada suara sumbang pemerintah tidak manusiawi main pindah saja, tapi demi keselamatan warga karena Kami tidak tau kapan akan ada musibah banjir bisa saja malam hari, besok hari sebab ini alam," kata Angouw.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Manado,dr.Richard Sualang juga mengatakan, relokasi sudah berlangsung jauh sebelumnya sejak tahun 2014 silam ini sebenarnya menuntaskan pekerjaan yang belum tuntas.
"Memang bagi warga sebagian beranggapan tidak populis namun bagi kami keselamatan adalah paling utama, kemudian beranggapan tidak manusiawi sebenarnya siapa? yang memprovokasi warga untuk tetap tinggal berdiam diri dari lokasi bencana itulah mereka sebenarnya tidak manusiawi," tegas Sualang.
Seraya menambahkan setiap kebijakan pemerintah tentunya telah ada kajian mendalam termasuk mencari sebuah solusi tepat.
" Sama halnya relokasi pemerintah ambil keputusan solusinya relokasi. Artinya apa pun kebijakan Kami telah sediakan jalan keluarnya namun sekarang lokasi perumahan pandu itu tinggal kita benahi sedikit saja, termasuk sarana dan prasarana karena ada kerusakan akibat warga tidak mau menempatinya," tutur Sualang.
Sementara itu dari penelusuran awak media ke lokasi perumahan pandu tampak pihak Dinas Perkim Manado, tengah memperbaiki beberapa jendela, pintu, hingga atap rumah. Termasuk perbaikan jalan seputaran perumahan hingga penataan jalur air bersih serta lampu penerangan jalan.
" Kami optimalkan secepat mungkin bisa rampung agar warga segera menampatinya termasuk warga Kelurahan Mahawu. Petugas masih terus bekerja benahi apa saja yang belum tuntas sesuai dengan perintah Pak wali Kota sesuai target yang diharapkan," jelas Kepala Dinas Perkim, Peter Alexander Eman. (Yudi Barik)