IDNews.co, MINUT - Guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Pemerintah Desa (Pemdes) Kolongan mengelola anggaran 20 persen Dana Desa (Dandes) TA 2022, salah satunya dimanfaatkan dengan menanam tanaman serai atau sereh wangi.
Bibit tanaman Sereh wangi ini ditanam di lahan milik masyarakat yang tergabung dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Kolongan di lahan seluas 2 hektare (ha).
"Pengolahan lahan serta penanaman Sereh Wangi, kami berdayakan masyarakat Desa, khususnya para petani, termasuk melibatkan keluarga kurang mampu, pengangguran akibat kehilangan pekerjaan dampak Pandemi Covid-19," terang Kumtuan Desa Kolongan Johanis Wangania didampingi Sekretaris Desa, Petra Worotikan.
Sementara untuk pengadaan bibit lanjut Wangania, pihaknya bekerja sama dengan Koperasi Desa Kolongan yaitu Koperasi Sinergi Ekonomi Global Desa Kolongan.
Sementara Sekdes Petra Worotikan menambahkan, alasan penanaman komoditi ini karena tanaman tersebut miliki banyak manfaat.
Tanaman serai atau sereh wangi beber Worotikan, merupakan jenis tanaman herbal yang memiliki beragam manfaat antara lain bahan baku industri sabun, kosmetik, antiseptik, aromaterapi, juga bahan aktif pestisida nabati.
"Jika komoditi ini bisa dikelola dengan baik, apalagi di lahan lebih luas. Prospek kedepannya begitu menjanjikan, dimana komoditi ini sangat dibutuhkan industri-industi besar di Eropa," ujar Worotikan.
"Kami pemerintah Desa Kolongan memanfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan perekonomian masyarakat Desa, dengan pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Desa. Hasilnya juga akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," tambah pak Osep sapaan akrab Kumtua Desa Kolongan. (*/marpol)