IDNews.co, BITUNG - Kota Bitung dikenal paling timur di Sulawesi Utara (Sulut), sebagai kota pelabuhan dengan berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki seperti sektor perikanan, pariwisata, bahari serta potensial lainnya.
Dengan melihat perkembangan Iptek yang semakin pesat.
Tak heran, walikota Bitung Ir Maurits Mantiri bersama wakil walikota Hengky Honandar (MM-HH) begitu antusias menjadikan Bitung sebagai kota Digital, memudahkan semua akses secara online.
Eksistensi di bidang Perikani menjadi magnet jajaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berencana menggagas program nelayan digital serta menjadikan Kota Bitung sebagai pilot project.
Hal ini terungkap dalam perbincangan antara Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Dedy Miharhja dengan Walikota Maurits Mantiri berlangsung di rumah jabatan Waikota, Rabu (20/04/22).
Walikota Maurits Mantiri menyambut baik gagasan tersebut yang dianggap berkolaborasi dengan visi dan misi pemerintah kota Bitung, sembari mengapresiasi jajaran Kemenko Marves yang menjadikan Kota Bitung sebagai pilot project, salah satu program terkait nelayan digital.
"Dengan hadirnya program ini akan lebih menggairahkan para nelayan di Kota Bitung. Termasuk mendukung pelaku UMKM perikanan," ujar Mantiri.
Disebutkan Dedy Miharhja, program nelayan digital bertujuan agar mempermudah para nelayan untuk menangkap ikan, didalamnya pengembangan produk UMKM perikanan di Kota Bitung.
Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemkot Bitung seperti Kepala Dinas Perikanan, Sadar Minabari dan staf khusus perikanan. (*/marpol)