Iklan

Iklan

Mantiri Akui Sektor Pariwisata Ikut Bergairah Lewat FPSL

 MARPOL HETHARIA
08 Maret, 2022, 18:10 WIB Last Updated 2022-03-08T11:53:09Z

 



IDNews.co, BITUNG - Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) notabene sudah menjadi agenda rutin dilaksanakan tiap tahun oleh Pemerintah Kota Bitung.


Konon, FPSL yang telah dikenal luas hingga mancanegara kini diusulkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022, diprakarsai Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).


Tak heran, Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM bersama Wakil Walikota Hengki Honandar SE (MM-HH)  mengapresiasi Pemerintah Provinsi atas usulan tersebut.


Walikota menegaskan bahwa sektor Pariwisata dan kearifan lokal akan semakin bergairah melalui event FPSL.
Kunjungan turis di ajang FPSL juga berdampak terhadap produk-produk UMKM di Bitung, secara umum di Sulut. 

“Semoga dengan masuknya FPSL di KEN 2022, Pemerintah kota Bitung bisa mempromosikan spot-spot pariwisata yang ada. Sektor ini akan menarik kunjungan wisatawan Lokal maupun mancanegara di kota yang kita cintai ini,” sebut Walikota, Senin (07/03/22).


Dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui situs resminya  kemenparekraf.go.id, Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program “Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022” di Balairung Soesilo Soedarman, gedung Sapta Pesona, Selasa (01/03/22)


Dalam rilisnya, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 bertujuan untuk mempromosikan Destinasi Pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan.

KEN merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemerintah Daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas.
 
“KEN 2022 juga sebagai wadah kumpulan event-event berkualitas di Indonesia. Kami bangga sekarang kita menancapkan tongkat penting serta harapan baru bagi kebangkitan Industri berbagai event di tanah air, sekaligus mendukung keinginan Indonesia sebagai destinasi event,” ujar Sandiaga melanjutkan di tahun 2022 ini, Kemenparekraf menerima 319 usulan event dari 34 Provinsi.


Diketahui, lima aspek utama KEN 2022 diantaranya, Aspek ide dan potensi inovasi, Aspek pengembangan ekonomi kreatif, Aspek event management,  Aspek seni pertunjukan dan budaya, serta Aspek strategi komunikasi dan media.

“Saya ucapkan selamat kepada semua daerah di 34 Provinsi dan Kabupaten/Kota yang terpilih masuk dalam KEN 2022. Kemenparekraf siap membantu dalam pendampingan, monitoring, konsultasi, sehingga event-event ini semakin berkualitas pada saat penyelenggara ini bisa naik kelas,” sebut Sandiaga.


Sandiaga mengatakan, diluncurkannya KEN 2022 merupakan bukti nyata Kemenparekraf dalam mendukung pemulihan ekonomi di bidang pariwisata dan industri parekraf di Indonesia, sekaligus mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan event yang beragam. Mulai dari event seni budaya, karnaval, kuliner, maupun seni dalam agenda kegiatan KEN 2022.

“Kami berharap, event-event yang masuk ke dalam KEN 2022 mampu memberikan semangat dan motivasi bagi para penyelenggara event di seluruh Indonesia bahwa event dapat diselenggarakan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan cleanliness, health, safety and environment sustainability (CHSE) yang ketat dan disiplin, juga tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan aparat setempat,” kunci Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatifitas.


Demikian program berbagai event yang digagas Kemenparekraf mendapat dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sambutannya melalui video conference (Vidcon), Presiden berharap KEN 2022 bisa merangkum event-event 34 Provinsi di Indonesia, mulai dari event budaya, olahraga, hingga ekonomi kreatif serta mampu mengangkat Citra Pariwisata, dan menjadi motor penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat atas diluncurkannya Kharisma Event Nusantara 2022. Semoga acara ini menjadi ajang kolaborasi dan inovasi bagi komunitas budaya, pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta pemerintah untuk mempromosikan kekayaan tradisi, kekayaan budaya, peninggalan bersejarah dan kekayaan alam Indonesia,” harap Presiden Jokowi. (*/marpol)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mantiri Akui Sektor Pariwisata Ikut Bergairah Lewat FPSL

Terkini

Topik Populer

Iklan