IDNEWS.CO, SULUT - Vaksinasi Booster atau vaksinasi ke 3 untuk masyarakat Indonesia merupakan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo dan di teruskan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw. Dan sesuai ketentuan, dari tanggal 12 Januari kemarin sudah dilakukan ke masyarakat umum. Hal ini dikatakan Sekprov Sulut Asiano Gammy Kawatu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi ASN, khususnya bagi kepala perangkat daerah Provinsi Sulut, Jumat (14/1/22).
“Hari ini khusus untuk ASN, dan yang didahulukan adalah kepala perangkat daerah, mudah-mudahan bisa tuntas hari ini,” ujar Kawatu.
Sekprov Kawatu juga melanjutkan, secara bertahap sesuai dengan dosis yang tersedia, akan mewajibkan seluruh ASN untuk di Vaksinasi moderna.
“Ada sekitar 16.000 ASN dan THL Provinsi Sulut dan semuanya sudah siap untuk menerima vaksin ke 3 ini, karena ini sangat berguna untuk kesehatan dan termasuk dalam Prokes juga, agar mengantisipasi juga supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan Covid 19 ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Debie Kalalo melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencgahan Penyakit selaku Juru Bicara Satgas Covid-19
Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan pemilihan hari Jumat pelaksanaan vaksinasi booster untuk ASN Pemprov Sulut ini agar bisa mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Sengaja pilih hari ini (Jumat) kalau ada KIPI, seperti demam, sakit kepala ada waktu dua hari istirahat. Supaya Senin bisa aktivitas seperti biasa,” ucapnya.
dr Dandel menambahkan, vaksinasi booster bisa juga untuk masyarakat umum, dengar syarat masyarakat berusia di atas 18 tahun dan sudah divaksin dosis kedua.
“Kami buka di sepuluh kabupaten/kota di Sulut. Untuk Pemprov Sulut ada di Graha Gubernuran,” tukasnya.
(*/tene)
IDNEWS.CO, SULUT - Vaksinasi Booster atau vaksinasi ke 3 untuk masyarakat Indonesia merupakan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo dan di teruskan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw. Dan sesuai ketentuan, dari tanggal 12 Januari kemarin sudah dilakukan ke masyarakat umum. Hal ini dikatakan Sekprov Sulut Asiano Gammy Kawatu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster bagi ASN, khususnya bagi kepala perangkat daerah Provinsi Sulut, Jumat (14/1/22).
“Hari ini khusus untuk ASN, dan yang didahulukan adalah kepala perangkat daerah, mudah-mudahan bisa tuntas hari ini,” ujar Kawatu.
Sekprov Kawatu juga melanjutkan, secara bertahap sesuai dengan dosis yang tersedia, akan mewajibkan seluruh ASN untuk di Vaksinasi moderna.
“Ada sekitar 16.000 ASN dan THL Provinsi Sulut dan semuanya sudah siap untuk menerima vaksin ke 3 ini, karena ini sangat berguna untuk kesehatan dan termasuk dalam Prokes juga, agar mengantisipasi juga supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan Covid 19 ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Debie Kalalo melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencgahan Penyakit selaku Juru Bicara Satgas Covid-19
Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan pemilihan hari Jumat pelaksanaan vaksinasi booster untuk ASN Pemprov Sulut ini agar bisa mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Sengaja pilih hari ini (Jumat) kalau ada KIPI, seperti demam, sakit kepala ada waktu dua hari istirahat. Supaya Senin bisa aktivitas seperti biasa,” ucapnya.
dr Dandel menambahkan, vaksinasi booster bisa juga untuk masyarakat umum, dengar syarat masyarakat berusia di atas 18 tahun dan sudah divaksin dosis kedua.
“Kami buka di sepuluh kabupaten/kota di Sulut. Untuk Pemprov Sulut ada di Graha Gubernuran,” tukasnya.
(*/tene)