Iklan

Iklan

BP2MI Sulut Kedatangan Rombongan DPRD Mitra, Bahas Peluang Kerja Ke Luar Negeri

WAHYUDI BARIK
27 Maret, 2023, 19:07 WIB Last Updated 2023-03-27T11:12:03Z

 "BP2MI bersama DPRD Kabupaten Mitra membahasa peluang kerja migran asal Minahasa Tenggara (Mitra)".

Kepala bp2mi sulut bersama rombongan dprd mitra saat kunjungan berlangsung (foto bp2mi sulut)

IDNEWS.CO, MANADO,- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Marty Mareyke Ole bersama Rombongan, melakukan kunjungan ke Kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran lndonesia (BP2MI) Sulawesi Utara (27/3/2023) Pagi tadi.


Kehadiran secara langsung disambut Kepala BP2Ml, Hendra Makalalag beserta staf. Menurut Hendra kedatangan kali ini membahas mengenai peluang kerja bagi warga ke Luar Negeri.


Samping itu pula pembahasan tentang kewajiban pemerintah dalam kaitan anggaran pelatihan pendidikan dan pelatihan, calon tenaga kerja migran indonesia.


" DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara mereka hendak berkoordinasi mengenai adanya peluang kerja ke luar negeri para putra-putri," jelas Makakalag.


Dirinya juga mengatakan kembali, sebenarnya peluang kerja cukup besar yakni negara Esopa maupun Asia Timur, khususnya negara Jepang sebagai perawat dan perawat lansia melalui" Program Goverment (G to G), serta Specified Skilled Worker (SSW) ", bisa termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Mitra.


"Jepang sekarang sementara terbuka lapangan pekerjaan sebagai nurse, perawat lansia atau istilah lain Care Worker bagi warga negara indonesia, melalui program SSW dan G to," ungkapnya.


Lebih lanjut Hendra menjelaskan lagi bahwa gaji pun cukup fantastis mulai dari 20 jutaan rupiah per bulan.


" Gajinya lumayan gede tapi tentunya ada persyaratan yang terbilang cukup muda yakni minimal berusia 18 tahun, kemudian pendidikan minimal SMA dan SMK sederajat. Namun paling penting juga menguasai bahasa Jepang setara N4," urai Makalag.


Seraya menambahkan lagi, harus mengantongi juga sertifikat kemampuan sesuai bidang yang dilamar. Sementara pelatihan bahasa serta pendidikan sangat membutuhkan biaya sangat besar.


" Untuk itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017 Pasal 41 mengamanatkan, biaya pelatihan pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Makanya dalam kunjungan tersebut para anggota DPRD Mitra, Saya meminta perlu pembahasan secara serius," kata Hendra.


Sementara Ketua DPRD Mitra sendiri menyambut baik pernyataan dari Kepala BP2Ml Sulut, sembari berkomitmen akan terus mendukung BP2Ml dalam penempatan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMl), khususnya yang berasal dari Minahasa Tenggara (Mitra).


(Yudi Barik)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BP2MI Sulut Kedatangan Rombongan DPRD Mitra, Bahas Peluang Kerja Ke Luar Negeri

Terkini

Topik Populer

Iklan