Iklan

Iklan

Kisruh Penerimaan PPNPN Kanwil Kemenag Sulut, Ketua Pansel Angkat Bicara

 Maxi Tene | Redaksi
14 Januari, 2022, 15:54 WIB Last Updated 2022-01-14T07:55:28Z

 

Ketua Pansel PPNPN, Hartono Bawenti ( Foto ist)



IDNEWS.CO,MANADO- Kisruh soal Penerimaan PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) tahun anggaran 2022 lingkup Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut),mulai jadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat terutama media masa. Berbagai tudingan miring seolah-olah memojokan pihak panitia seleksi PPNPN ini.


Mau tidak mau ketua panitia pelaksana pun angkat bicara menanggapi soal tudingan miring tersebut. Hartono Bawenti selaku ketua panitia jusru mengatakan tidak ada kejanggalan dalam seleksi PPNPN.


"Sesuai dengan arahan pimpinan dan aturan yang berlaku. Tidak ada penyimpangan maupun apa yang disangkalkan selama ini. Jujur kami bekerja tidak ada anggaran sama sekali. Panitia bekerja dengan ikhlas tanpa ada tendensi apa pun," jelas bawenti.


Dirinya sangat menyesal jika hasil kerja keras selama ini dalam mengelola berkas penerimaan PPNPN hingga sampai dengan pengumunan hasil seleksi justru menuai protes dari masyarakat.


Kami bekerja profesional, transparansi dan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi. Memang dalam sistim pengrekutan memakai dua cara, yakni tertutup dan terbuka. Maksudnya secara tertutup dalam seleksi berkas tidak ada interfensi dari pihak manapun,sementara terbuka ya hasil pengumunan kami beritahukan," tuturnya.


Lebih jauh lagi Dirinya menjelaskan bahwa, pengrekutan PPNPN adalah hak mutlak dari kakanwil kemenag sulut. Kakanwil merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sehingga sepenuhnya merupakan hak priogatif dari pimpinan.


"Kami tinggal menjalankan saja perintah pimpinan tentunya berdasarkan aturan yang berlaku. Sementara ada tudingan bahwa adanya dokumen peserta dari segi ijazah tidak jelas itu hoax belaka. Kami sangat ketat dalam seleksi pemberkasan karena semua diawasi oleh pak kakanwil,jadi sangat mustahil ada kecolongan dalam selekai berkas,"tandas Bawenti.


Hal senada juga dikatakan salah satu anggota panitia pelaksana Donny Kuncoro, dirinya menanggapi adanya pemberitaan tentang ponakan dari kakanwil kemenag bisa lulus dalam seleksi PPNPN itu hal wajar saja.


"Kan terlepas dari adanya hubungan sudara dengan siapa saja itu hal biasa. Sebab kita harus mengerti dengan kebutuhan pimpinan. Contoh saja kalau pimpinan suka minum kopi sementara yang tau selera itu hanya keluarga dekatnya pasti kan cocok dengan selera. Namun sebaliknya orang yang kita tempati tapi tidak tau selera pimpinan akan runyam nantinya," ungkapnya.


Ia juga mengatakan kembali begitu juga dengan kebutuhan bidang lainnya tentunya berdasarkan selera dan keinginan mereka. Pada intinya ini hanyalah soal kemauan saja dari para petinggi di wilayah kemenag sulut.


"Kami sudah bekerja secara profesional tanpa ada embel-embel sedikitpun apalagi ada muatan pribadi. Bayangkan saja anggaran operasional tidak ada sama sekali. Ini semua atas perintah pimpinan kami, jadi mana mungkin kami mau menyalahi amanat dan tanggung jawab yang dibebaninya," kata Donny.


Perlu diketahui bahwa komposisi hasil rekrutan PPNPN sebanyak 25 orang terdiri Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah sebanyak 9 orang, Bidang Pendidikan Islam 3 orang, Bidang Pendidikan Kristen 2 orang, Bidang Urusan Kristen 2 orang, Bidang Bimas Islam 1 orang, Pembimas Katolik 1 orang, Pembimas Hindu 3 orang, Pembimas Budha 3 orang.


Sementara panitia seleksi PPNPN sebanyak lima orang yakni,Hartono Bawenti selaku ketua panitia, sementara anggota panitia Goins Manoppo, Donny Kuncoro, Fatiyah Abasi, Fahmi Djaba. (Yudi barik)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kisruh Penerimaan PPNPN Kanwil Kemenag Sulut, Ketua Pansel Angkat Bicara

Terkini

Topik Populer

Iklan