"Pedagang bakal nyaman jika tempat usahanya di tata lebih nyaman dan representativ"
IDNEWS.CO,MANADO- Sejak Pd Pasar menetapkan akan segera melakukan revitalisasi pembangunan Pasar Bersehati,sejumlah pedagang langsung menyiapkan tempat usahanya.
Hampir sebagian besar pedagang yang sudah mengantongi kartu pedagang segera membenahi usahanya sambil menunggu keputusan pihak managemen pasar, mau ditempatkan lokasi jualnnya.
Pada dasarnya seluruh pelaku usaha mendukung kebijakan pd pasar untuk penempatan tempat berjualan.
Mengingat lokasi pasar akan segera di bongkar total, dan akan dibangun lebih megah lagi.
Dari pantauan Minggu pagi tadi, aktifitas pedagang terus menjajaki usahanya walau belum ada penentuan tempat lokasi pasar sementara.
Saat ditemui awak media salah satu pedagang Sopyan Katili mengaku sampai sekarang pihaknya masih menunggu keputusan pd pasar, mau berjualan dimana saja tetap menunggu.
"Kami sangat pro aktif dengan kebijakan pemerintah melalui pd pasar, asalkan tempatnya sangat representatif untuk berjualan", jelas Sopyan warga asal Singkil Dua ini.
Dirinya menambahkan mengingat usaha yang digelutinya yakni berjualan asesoris dan lampu, maka tempatnya harus memungkinkan baik.
"Jangan kasiang kong pi taru d tampa ba pece, usaha asesoris ini bukang ada ba jual rampah-rampah", tuturnya dengan dialeg khas manado.
Hal senada juga dikatakan Ismail pakaya. Pedagang barito ini juga berpendapat seluruh keputusan managemen pd pasar pedagang tetap mendukung, sepanjang itu menguntungkan daei segi pendapatan.
"Sebab tempat usaha secara stretegis akan mempengaruhi omzet pendapatan usaha, jika lokasinya parah pasti akan sepi dari pengunjung," kata Ismail warga asal kelurahan Calaca lingkungan 7 ini.
Begitu juga dengan Udin Thalib. Pria asal kelurahan Banjer begitu antusias dengan kebijakan pd pasar. Selama bergeluti dengan usaha asesoris hand phone di kawasan pasar bersehati, tentunya sangat komitmen menyangkut keindahan pasar.
Baginya demi kemajuan pasar bersehati pasti dirinya sangat mendukung apa saja keputusan pemerintah.
"Yang penting kami boleh sejahtera itu saja. Kan ownernya pasar ada pada pd pasar, kami tinggal tunggu saja keputusannya mau di tempatkan dimana saja yang penting tempatnya nyaman untuk berjualan," jelasnya. (Yudi barik)