Iklan

Iklan

Wagub Kandouw: Realisasi 77 %, Temuan BPK Banyak Sejak 2004, Tapi Itu Semua Akan Kami Selesaikan

 Maxi Tene | Redaksi
06 Desember, 2021, 22:15 WIB Last Updated 2021-12-07T13:31:26Z


IDNEWS.CO, SULUT – Bertempat di Command Center Kantor Gubernur Provinsi Sulut Pemprov Sulut menggelar kegiatan Pembukaan Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Pemantauan Kerugian Negara, Kerugian Daerah Simester II Tahun 2021 bersama BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Senin (06/12/2021).


Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw yang ditemui  di Lobi Utama Kantor Gubernur mengatakan bahwa telah melakukan pertemuan dengan BPK Perwakilan Sulut dalam rangka membahas realisasi penyelesaian temuan-temuan yang harus diselesaikan Pemerintah.


“Kita Alhamdulillah, Puji Tuhan sudah kita selesaikan hal ini dan sudah sekitar 77 persen lebih dalam merealisasi temuan ini,” ujar Wagub Kandouw.


Walaupun demikian menurut Wagub Kandouw dalam pemerintahan OD-SK masih merasa belum puas dalam menyelesaikan masalah ini serta mengharapkan agar realisasi dapat lebih tinggi lagi.


“Walaupun demikian kita merasa tidak puas, maunya pak Gubernur lebih banyak dan lebih tinggi realisasinya itu lebih bagus, agar supaya perwujudan dari clien and good government ini dapat tercermin dalam pemerintahan kita, dengan upaya Pak Inspektur mencari dan menemukan semua rekomendasi temuan BPK ini dapat diselesaikan,” ungkap Wagub Kandouw.


Dilansir melalui Swaramanadonews.com, Menurut Wagub Kandouw bahwa temuan-temuan yang disampaikan BPK Perwakilan Sulut adalah temuan-temuan sejak Pemerintahan terdahulu di Tahun 2004 tapi harus ditanggung Pemerintahan OD-SK.


“Walaupun kendala-kendalanya banyak biar itu menjadi catatan bagi kami dan tetap kita upayakan agar semua ini dapat diselesaikan,” Tutup Wagub Kandouw pada kesempatan ini.

(*/Maxi Tene)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wagub Kandouw: Realisasi 77 %, Temuan BPK Banyak Sejak 2004, Tapi Itu Semua Akan Kami Selesaikan

Terkini

Topik Populer

Iklan