IDNews.com, MINUT - Sejumlah Kelompok Tani (Poktan) yang bermukim di Kecamatan Dimembe dan Kecamatan Talawaan kembali mempertanyakan kelangkaan pupuk, khusus pupuk subsidi di pasaran.
Tak heran, Ketua Komisi III DPRD Minahasa Utara (Minut) Paulus Sundalangi SE, pastikan kesediaan pupuk bagi Poktan yang ada di dua Kecamatan tersebut.
Penegasan ini disampaikan Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Minut saat menggelar reses masa persidangan I tahun sidang III tahun 2021 dipusatkan di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe,
Sabtu (04/12/21).
"Saya siap fasilitasi pupuk bagi petani yang betul-betul konsentrasi di sektor Pertanian. Saya tidak ingin terjadi kesalah pahaman, sudah difasilitasi lantas diperjual belikan. Untuk itu perlu dibentuk kelompok tani, tercatat secara administrasi. Halnya bantuan yang dikucurkan tepat sasaran, termasuk ada pembinaan-pembinaan penyuluhan pertanian dengan tujuan petani berkembang dan maju. Tolong dicatat, soal pupuk saya siap fasilitasi," tegas Ketua Fraksi NasDem DPRD Minut ini.
Dalam dialog terungkap usulan masyarakat, seperti perlunya dibangun trotoar, mengingat arus lalin semakin padat dengan terbukanya KEK Pariwisata Likupang.
Sebagai wilayah penyangga KEK diusulkan kawasan 'Kuliner' di Desa Matungkas. Halnya bantuan jalan paving di lorong-lorong dan penerangan lampu jalan.
Yang menarik, sorotan penerima Bansos minta diferivikasi. Pasalnya, nama penerima yang diusulkan dari Desa, justru membengkak ketika dikirim ke Pusat. Alhasil ada nama penerima, namun orangnya sudah meninggal ??.
Lanjut Sundalangi, masa pandemi Covid-19 yang dirasakan hinggga kini, maka sektor Pertanian jadi prioritas.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Penyuluh Pertanian, Rika Laihat menepis adanya kelangkaan pupuk di pasaran. "Justru tingginya permintaan pupuk subsidi, sehingga cepat terjual. Sebaliknya pupuk non subsidi banyak beredar di pasaran tapi harganya mahal," timpal ibu Rika menyarankan para petani perlu dibuatkan 'Kartu Tani' agar dengan mudah membeli pupuk subsidi.
Sementara Kumtua Desa Matungkas, Novieta Tangkudung ikut mengapresiasi kinerja Paulus Sundalangi, telah banyak berbuat untuk Desa Matungkas.
Diakuinya, reses sebelumnya yang pernah diusulkan masyarakat juga telah direalisasi. "Kami bangga miliki wakil rakyat yang komit dan konsisten. Harapan kami, kiranya pak Paulus Sundalangi bersama teman-teman di DPRD Minut sebagai perpanjangan tangan masyarakat, khusus perwakilan di Dapil II (Kecamatan Dimembe, Talawaan dan Likupang Barat) teruslah berkarya dan berkomitmen menopang visi-misi pak bupati Minut Joune Ganda dan wakil bupati Kevin W. Lotulung (JG-KWL) untuk kemajuan Minut hebat," harap ibu Novieta.
Nampak hadiri acara reses yakni aparatur Desa Matungkas, TP PKK, pengurus BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, staf DPRD Minut. Halnya masyarakat juga menuliskan berbagai usulan di kertas aspirasi dengan harapan bisa ditindak lanjuti.
Kegiatan reses tetap menerapkan Protokol Kesehatan, dirangkaikan dengan pengukuhan Kelompok Tani (Poktan) Promatani Kecamatan Dimembe. (Alfein/Marpol)