BITUNG iDnews.co- Sambil mendorong gerobak berwarna merah Walikota Bitung Maurits Mantiri perlahan menghampiri salah satu pedagang, bernama Risma Igrisa yang sehari-hari ikut berjualan di Kompleks Kanopi Pusat Kota Bitung .
Para pedagang di kompleks Kanopi Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa dikejutkan dengan kehadiran Walikota yang di kenal dekat dengan warganya .
Di kesempatan itu, Wali Kota Maurits menyerahkan bantuan gerobak yang bersumber dari CSR PD Bangun Bitung agar Oma Risma bisa berjualan dengan fasilitas yang layak dan sehat.
Nenek Risma sudah berusia 63 tahun sehari-hari berjualan makanan ringan seperti roti, permen dan rokok dengan lapak beratapkan baliho bekas dan meja jualan dihiasi dengan bendera partai yang juga berfungsi sebagai dinding pelindung di kala hujan-panas.
“Semoga gerobak ini bisa bermanfaat untuk oma Risma gunakan, dengan gerobak ini oma sudah punya tempat untuk berjualan, karena tempat berjualan oma sudah tidak layak lagi,” ungkap Maurits.
Ia berharap dengan gerobak yang baru, dapat menarik pembeli bagi Oma Risma karena tidak lagi terkesan kumuh beratapkan baliho bekas serta dinding bendera partai.
“Selain lebih aman gerobak oma juga dilengkapi laci kecil untuk simpan uang dan tempat penyimpanan barang. Semoga usaha nya makin lancar dan banyak pembeli serta gerobaknya dirawat yah biar awet,” ucap Walikota kamis 16/9/2021 saat menyerahkan bantuan gerobak.
Oma Risma sendiri mengaku senang dan terharu karena sudah dua tahun berjualan tanpa gerobak.
“ Saya pernah punya gerobak tapi sudah rusak karena rodanya dicuri orang,” cetus Oma Risma.
Dia mengaku mulai berjualan semenjak suaminya meninggal untuk menyambung hidup sehari-hari bersama seorang anak angkatnya.
" Dari keuntugan berjualan sehari-hari bisa beli nasi kuning untuk makan sehari-hari, tapi ada juga orang orang bantu kasih uang dan uang itu digunakan untuk modal berjualan lagi,” sebut Risma.
Wanita yang sudah lansia ini mengaku dulunya bekerja sebagai penyapu jalan serta menumpang di lantai dua Toko Roti Holland yang berbaik hati memberikan tempat tanpa membayar.
“Toko Holland menggratiskan kami untuk tinggal, dulu sempat bayar tapi sekarang sudah gratis,” katanya.
Serdi,
jurnalis iDnews.co
