Rogaya Udin,SPd.MPd Kakan Kemenag Manado jelaskan" Kantor KUA itu bukan sekedar jadi Balai Nikah tapi lebih paripurna lagi, sehingga image masyarakat lebih luas lagi menilainya.
 |
| Kakan Kemenag Manado, Hj.Rogaya Udin (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Manado, Hj. Rogaya Udin, SPd.MPd menjelaskan bahwa, Kemenag terus menjabarakan Program unggulan Menteri Agama Republik Indonesia.
Dari Tujuh prioritas kerja utama Menteri Agama salah satunya yakni Revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) setiap Daerah. Manado sendiri menurut Rogaya, ada 11 KUA perlu dilakukan pembenahan termasuk segi pengelolaan tata administrasi serta penataan infrastruktur bangunannya.
Mengingat kata Dia semenjak menjabat kurang lebih empat bulan sebagi Kakan Kemenag Manado, banyak yang Ia jumpai saat turun meninjau seluruh KUA sehingga dari hasil kesimpulan maka perlu adanya perubahan termasuk rotasi kepemimpinan.
" Saya baru empat bulan tugas dipercayakan oleh Kakanwil Kemenag Sulut, banyak hal terjadi hasil Wastrib ke seluruh 11 KUA. Ada kantor seperti kandang "kambing" kondisinya memprihatinkan, bahkan sudah jadi sarang "ular" dindingnya banyak yang sudah reot," ucap Rogaya, saat beberapa wartawan bertandang ke kantornya, Selasa (7/2/2023) Kemarin Sore.
Mantan Kakan Kemenag Bitung ini mengatakan kembali, bahwa perlu ada revitalisasi termasuk penambahan tugas serta program kerja. Sebab baginya kantor itu bukan sekedar jadi Balai Nikah tapi lebih paripurna lagi, sehingga image masyarakat lebih luas lagi menilainya.
" Anggapan warga kan selama ini hanya jadi tempat nikah saja sementara seyogyanya KUA itu banyak tugasnya, termasuk Para Penyuluh Agama saja harus berkantor disitu baik Penyuluh Islam, Kristen, Katholik, Buha dan Hindu," tutur Rogaya.
" Selain itu ada juga program Akad Ikrar Wakaf (AIW), informasi Haji bahkan tenaga penyuluh Agama Kristen boleh berkantor disitu. Selain itu program UMKM juga berlaku penyalurannya lewat KUA termasuk Surat Berharga Nasional (SBN)," tutup Rogaya. (Yudi Barik)
