IDNews.co, BITUNG - Adriani Bawues SPd memang special usai menerima penghargaan dari ibu Presiden, Iriana Widodo langsung di istana negara pada momentum hari Kartini 21 April 2022.
Setelah kembali dari Jakarta, penyandang guru honorer yang telah mengabdi 16 tahun lebih di dunia pendidikan dengan didampingi ketua TP PKK Bitung, Rita Mantiri-Tangkudung ST dan Kadis Pendidikan disambut Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Wakil Walikota Hengky Honandar SE bersama unsur Forkopimda di ruang Sarundajang, Senin (25/04/22).
Walikota Bitung mengapresiasi dedikasi yang ditunjukan Adriani Bawues, salah satu staf pengajar di SMP Negeri 15 Dorbolaang, Kecamatan Lembeh Selatan (Limsel) disambut dengan kalungan bunga.
Walikota menerangkan, dirinya bersama ketua TP PKK Bitung turut menghadiri momentum hari Kartini, di Sulut dipusatkan di Kantor Gubernur. "Sekaligus mengikuti momentum hari Kartini secara virtual yang dilaksanakan jajaran Istana, Jakarta. Kami melihat langsung ibu Ariàni sapaan Adriani Bawues sempat berbincang-bincang sejenak dengan ibu Iriana Widodo notabene isteri tercinta Presiden RI saat menerima penghargaan perempuan berprestasi dalam dunia pendidikan. Apa yang dibicarakan, tentu kami ingin tahu," ujar Walikota mendapat aplaus hadirin yang hadiri, selanjutnya mempersilahkan Adriani Bawues berdiri.
Adriani Bawues spontan menceritakan pengalaman singkat yang tidak bisa dia lupakan saat berada di istana negara tanggal 21 April 2022 lalu.
"Saya mengkritisi pihak Paspampres, lantaran saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, ada peserta yang tidak mengambil sikap sempurna. Kemudian kisah bersama ibu Iriana Widodo, saya mengatakan kiranya nasib saya sebagai guru honorer sudah 16 tahun untuk bisa diperhatikan. Spontan dijawab Ibu Presiden, "Insyaallah akan diperhatikan".
Walikota Bitung melanjutkan, sebetulnya kata Isyaallah yang disebutkan ibu Presiden betul-betul penuh makna. "Kata itu harus kita pahami dan terjemahkan. Saya minta pak Asisten I dan Kadis Pendidikan segera tindak lanjuti ini, buka aturan-aturan yang mendukung àgar kata 'Insyaalah' yang disampaikan ibu Iriana bisa dieksekusi. Sekaligus menjadi harapan ibu Adriani Bawues," tegas Walikota sekaligus memotivasi Adriani Bawues untuk tetap bekerja dengan cinta, terus berkarya dengan talenta yang dianugerahkan Tuhan, memberi diri bagi pelayanan pendidikan di SMP Negeri 15 Dorbolaang, Kecamatan Lembeh Selatan. (*/marpol)
