IDNews.co, MINUT - Keseriusan serta respons pemerintah dalam penanganan pencegahan Stunting tak perlu diragukan lagi.
Sebab, anggaran penanganan yang menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini telah dimasukan dalam program Desa.
Hal ini dimaksudkan guna meningkatkan status balita, serta cakupan kebutuhan gizi anak agar tercapainya status gizi dan gizi yang sesuai, antara lain dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Dari catatan Kader kesehatan Desa Kolongan, sekitar 447 anak menerima gratis PMT.
Hal ini disentil Camat Kalawat, Dra Ferlie Indria Nassa, MAP disela-sela
Pemberian gratis makanan tambahan dalam bentuk pemberian susu bagi balita 0-23 bulan dan anak-anak usia 2-6 tahun dalam kegiatan Posyandu Desa Kolongan, dipusatkan di kantor Desa, Senin (25/04/22). "Saya berharap program yang menyentuh lansung masyarakat tetap diutamakan. Salah satunya penanganan Stunting, maupun pencegahan Covid-19 khususnya di Desa Kolongan," imbau Camat Kalawat.
Kumtua Desa Kolongan, Johanis Wangania mengaku pencegahan stunting pengendalian gisi buruk bagi balita dan anak-anak serta percepatan pengendalian Covid-19 khusus bagi masyarakat Desa Kolongan masuk dalam program Desa TA 2022.
"Anggaran penanganan Stunting, maupun insentif kader Posyandu, pencegahan Covid dimasukan dalam APB-Desa Kolongan, dananya dari Dana Desa (Dandes) TA 2022," jelas Wangania, sembari menghimbau masyarakat yang memiliki anak usia 0 - 6 tahun agar dapat aktif dalam kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di Desa guna memantau tumbuh kembang anak.
Sementara Sekdes Kolongan, Pertra F Worotikan menerangkan dalam meningkatkan fungsi dan peran Posyandu bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama, semua komponen di masyarakat, termasuk kader Kesehatan.
"Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai regulasi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup sehat," tambah Worotikan sembari mengapresiasi rekan-rekan peserta KKN Unima, Babinsa serta pendamping Desa ikut berpartisipasi memperlancar penyaluran PMT. (*/marpol)