Iklan

Iklan

Mantiri Akui Inovasi Pengelolaan Sampah di Mojokerto

 MARPOL HETHARIA
07 April, 2022, 21:51 WIB Last Updated 2022-04-07T14:12:00Z

 



IDNews.co, BITUNG - Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kadis PUPR, Rabu (06/04/22) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).


Kedatangan Walikota Bitung disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Mojokerto, Santoso dan Ketua Komisi II DPRD Mojokerto, Achmad Anwar.

Salah satu lokasi yang dipantau yakni tempat pembuangan akhir (TPA) Karangdiyeng.




Maurits Mantiri sangat mengagumi inovasi pengolahan sampah yang dilakukan kelompok petani yang tergabung dalam 'Masyarakat Sejahterakan Petani.

"Rupanya, pengolahan sampah di lokasi itu dipadukan dengan pertanian. Namanya Program Pertanian terpadu berbasis sampah kota, dengan memanfaatkan magot," ujar Mantiri.


Menurut pengamatannya di lokasi TPA Karangdiyeng, ada dua manfaat yang didapatkan yakni pengolahan sampah non organik menjadi Paving Blok dan Genteng.

“Sampah organik diolah jadi biokonversi maggot dan ini yang menarik karena bisa diterapkan di TPA Aertembaga Kota Bitung,” sebut Mantiri.


Apalagi lanjut Mantiri, budidaya maggot tidak begitu sulit untuk dikembangkan.
Manfaat dari maggot bisa dijadikan pakan ternak, seperti ikan peliharaan karena tinggi proteinnya.


Mengingat maggot berkembang biak dengan alami di alam, sehingga mudah didapat. Halnya, maggot bertahan hidup di lingkungan tropis maupun subtropis, dan perkembang biakannya pun sangat mudah di Indonesia, termasuk Kota Bitung yang beriklim tropis.

“Untuk mendatangkan maggot pada dasarnya cukup mudah. Makanya setelah ini, kami akan mengirim utusan untuk mengikuti pelatihan di TPA Karangdiyeng,” katanya. (*/marpol)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Mantiri Akui Inovasi Pengelolaan Sampah di Mojokerto

Terkini

Iklan