"Keberadaan sekolah SMA Negeri 3 kondisinya sudah sangat jauh berbeda, baik dari segi infrastruktur bangunan, maupun kurikulum tidak jauh beda sebagai bahan perbandingan dengan sekolah unggulan lainnya"
 |
| Kepsek SMA Negeri 3 Manado,DR.Grace Lowing,M.pd (foto ist) |
IDNEWS.CO,MANADO- Kebanggaan tersendiri bagi masyarakat bagian Utara. sejak satu-satunya Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Manado berdiri hingga sekarang. Karena setidaknya dengan kehadiran sekolah ini, proses pendidikan boleh terlaksana dengan baik.
Sebagai masyarakat terutama para orang tua harusnya berfikir secara jernih bahwa dunia pendidikan sangatlah penting bagi anak-anak. Wali Kota Manado,Andrei Angouw sangat care dengan pendidikan. Dirinya sangat berharap agar tidak ada lagi anak yang tidak mengecap dunia bangku sekolah.
"Pak Wali terus berulang kali mengatakan jangan ada anak putus sekolah,harus belajar agar nantinya sebagai penerus kelak nantinya. Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu cita-cita bagi generasi mendatang," kata Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Manado, DR.Grace Lowing,M.pd saat wartawan hendak memintai tanggapannya beberapa waktu lalu.
Dirinya sangat berharap agar masyarakat mencintai sepenuhnya keberadaan sekolah SMA Negeri 3 ini, sebab kondisi sekarang sekolah tersebut sudah sangat jauh berbeda, baik dari segi infrastruktur bangunan, maupun kurikulum tidak jauh beda sebagai bahan perbandingan dengan sekolah unggulan lainnya.
"Dulu memang sekolah ini kondisi sangat memprihatinkan,namun sejak saya masuk menjabat sebagai kepala sekolah tekad ingin memajukan telah terwujud. Saya "bertaruh" dengan sekolah lainnya contoh saja SMA Negeri 1 hampir sama dengan sekolah kami,"
Ia juga menjelaskan lebih jauh, makanya dirinya berharap bagi orang tua murid tidak usah jauh-jauh menyekolakan anaknya, apalagi sampai harus reka mengeluarkan uang hanya berharap boleh masuk sekolah unggulan. Padahal SMA Negeri 3 jauh lebih baik dengan sekolah lainnya.
"Harusnya orang tua lebih memilih anaknya masuk di SMA Negeri 3, apalagi mereka yang tinggal di wilayah bagian utara kan sama saja ketimbang karena gengsi harus memilih sekolah lainnya, ujung-ujungnya tidak mampu anak harus putus sekolah ditengah jalan. Disinya semua serba gratis,kalaupun ada permintaan dana pasti akan ada musyawarah bersama untuk mencari solusi," jelas Grace.
Seraya menambahkan mari kita jaga dan peliharah terus keberadaan sekolah SMA Negeri 3. Jangan hanya karena ada kepentingan sesaat kemudian sekolah ini harus hancur.
"Contoh saja ada kejadian barusan karena mungkin tidak memahami sama sekali keadaan harus bertindak brutal. Konsekwensinya pasti akan berhadapan dengan hukum," tegasnya. (Yudi barik)
