IDNEWS.CO, MANADO - Bertempat di Ruang CJ. Rantung Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Sekprov Sulut Asiano Gemmy Kawatu didampingi Asisten II Setdaprov Sulut Praseno Hadi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tinneke Adam membuka pelaksanaan rapat perdana kegiatan North Sulawesi Internasional Fishing Turnament, Rabu (16/03/2022)
Sekprov Kawatu yang ditemui usai pelaksanaan rapat perdana ini mengatakan Sulut siap menjadi tuan rumah perhelatan North Sulawesi Internasional Fishing Tournament 2022 yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 22-26 Juni dengan menghadirkan pemancing Ikan Manca Negara.
"Kita akan launching kegiatan ini Minggu depan yang rencananya akan di laksanakan di Jakarta, kita berharap Bapak Gubernur dapat menghadiri pelaksanaan launching kegiatan ini," ujar Sekprov Kawatu.
Menurut Kawatu untuk waktu pelaksanaan kegiatan North Sulawesi Internasional Fishing Tournament 2022 memang telah ditentukan namun hal itu bisa saja dapat berubah yang pasti sebelum dilakukan launching sudah ada kepastian untuk waktu pelaksanaannya.
"Kita berharap pelaksanaan kegiatan ini akan banyak peminatnya karena itu telah dirancang ada juga untuk spesifikasi yang sifatnya lokal agar supaya masyarakat lokal juga terlibat karena pengalaman waktu digelar di Maluku Utara ada sekitar 50 negara yang mengikuti kegiatan ini," urai Sekprov Kawatu.
Kesempatan ini Kawatu menuturkan bahwa hal ini akan dilaporkan pada Bapak Gubernur serta berharap dalam pelaksanaan event ini akan tercipta rekor muri.
Kadis Tinneke Adam yang merupakan salah satu Panitia Pelaksanaan North Sulawesi Internasional Fishing Tournament 2022 ditemui terpisah mengatakan kepada wartawan bahwa yang menjadi Spot ikan itu ada di Biaro sedangkan untuk pelaksanaan lomba Ikan ini akan digelar di dua tempat yaitu di Selat Manado Tua, Montehage dan sekitarnya dan pada Hari ke 2 akan dilaksanakan di Biaro
"Ada banyak jenis ikan yang akan ditangkap tetapi yang menjadi primadona adalah ikan Marlin yang memiliki 2 jenis yaitu Black Marlin dan Blue Marlin," urai Adam
Tinneke Adam juga berharap pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan peserta terbanyak serta penangkapan Ikan terbesar mengalahkan rekor penangkapan sebelumnya yang berhasil mendapatkan Ikan seberat 169 Kilo ikan Marlin.
"Saya berharap gelaran event kita ini akan dapat menciptakan rekor baru serta perserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat diikuti pemancing profesional dari berbagai negara dengan peserta yang lebih banyak lagi," harap Tinneke Adam.
(*/TENE)
