Kadis Kominfo,Erwin Kontu,"Peran Ketua Lingkungan Kunjungi Warga Ajak Wajib Untuk Vaksinasi"
 |
| Kadis kominfo,Erwin Kontu (foto ist) |
IDNEWS.CO,MANADO- Sepertinya kasus mewabahnya Covid-19 masih terus merajalela merambat seluruh Wilayah Sulawesi Utara. Bukan hanya itu saja, virus ini akan menyerang siapa saja tampa pandang bulu.
Sementara Kota Manado sendiri telah naik level dari kemarin masuk level tiga sekarang sudah naik kelas lagi menjadi level empat. Hal tersebut akan sangat berdampak buruk bagi masyarakat, ketika tidak ada kesadaran yang timbul dari diri setiap warga untuk memperhatikan kesehatannya.
Padahal pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk selalu menghimbau agar melakukan vaksinasi secara teratur, baik tahap satu,dua dan tahap tiga (booster).
Ini mencegah agar supaya tidak ada lagi yang terserang penyakit covid-19, terutama varian baru virus omicron. Hasil reales satuan tugas penangan covid-19 provinsi sulawesi utara, kota manado berada di level empat, artinya ada tanda awas bagi masyarakat agar lebih waspada lagi.
"Perlu keseriusan bagi setiap warga untuk memperhatikan kesehatan terutama kewajiban melakukan vaksinasi. Pak wali kota tidak hentinya mengingatkan kita agar pentingnya vaksinasi, sebab dengan itu ada terbentuk kekebalan dalam tubuh kita sehingga virus akan sulit masuk. Setidaknya imun tubuh akan membentuk pola kekebalan,"jelas Kepala Dinas Kominfo, Erwin Kontu saat dimintai tanggapannya, Senin (21/2/2022) Pagi tadi.
Ia juga menjelaskan informasi tentang vaksinasi perlu juga ada perpanjangan tangan dari para ketua lingkungan sebagai ujung tombak perpanjangan tangan dari pemerintah paling level bawah, untuk selalu mensosialisasikan pengtingnya vaksinasi. Para ketua lingkungan lebih tau mana warga yang belum vaksin ato sudah divaksikan secara sempurna.
"Kami meminta ketua lingkungan turun langsung cek ke setiap warga mana yang belum di vaksin segera arahkan ke lokasi yang sudah menjadi rekomendasi tempat bervaksin. Pun begitu juga dengan lurah dan camat ada perhatian khusus berikan dorongan dan semangat bagi masyarakat. Dan paling penting batasi setiap kegiatan masyarakat menyangkut acara seremonial karena itu akan mengundang kerumunan masa," tandas Kontu. (Yudi barik)
