"Pengadaan kendaraan bus tersebut menggunakan anggaran APBD tahun 2013"
IDNEWS.CO,MANADO- Keberadaan Bus Operasional milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado sejak setahun lalu sampai sekarang diperkirakan bakal jadi besi tua.
Padahal anggaran pengadaan kendaraan tersebut,menggunakan Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 silam dengan pagu sebesar Rp.500.000.000.
Namun anehnya keadaannya sangat memprihatinkan sekali. Dari pantauan media idnews.co, kendaraan itu sudah lama sekali hampir setahun penuh hanya parkir begitu saja.
Sementara kondisinya lama kelamaan akan bakal jadi barang rongsokan. Ini kan sangat mubazir jikalau tidak ada pemanfaatan sama sekali.
Padahal kalau dipergunakan untuk kegiatan menyangkut operasional tentu tidak akan seperti itu kondisinya. Anggaran 500.000.000 hanya terbuang begitu saja tanpa ada kegunaannya.
Alangkah baiknya dana begitu besar boleh di peruntukkan untuk program pembangunan ruang belajar sekolah, ketimbang beli kendaraan lantas ujungnya jadi besi tua.
Sementara itu bagian keuangan khusus penanganan aset dinas pendidikan dan kebudayaan, Anita Lowongan membenarkan kendaraan bus tersebut sudah kurang lebih satu parkir begitu saja.
"Kendaraan bus pengadaannya sudah sejak 2013, dan menelan anggaran sebesar Rp.500.000.000. Kalau anggaran belanja alat suku cadang sampai dengan pemeliharaan itu ada tahun sebelumnya, namun karena covid banyak pemangkasan besar- besaran termasuk biaya perbaikan bus itu," jelas Anita beberapa waktu lalu.
Begitu pula dengan kepala sub bagian kepegawaian dinas pendidikan dan kebudayaan Imelda Borang. Dirinya juga mengatakan hal yang sama soal menyikapi kendaraan bus.
Sejak dirinya bertugas di dinas pendidikan banyak sekali pemanfaatan bus untuk operasional kegiatan internal. Namun sejak adanya covid-19 terjadi, kendaraan itu harus terparkir mengingat anggarannya tidak ada.
"Nanti koordinasi saja dengan kasub bagian perencanaan dia tau persis tentang bus itu," jelas Imelda. (Yudi barik)
