"Matakin beberkan agenda perayaan tahun baru Imlek 2573 bersama Wali kota manado"
IDNEWS.CO,MANADO- Wali Kota Manado, Andrei Angouw Pagi tadi menerima kedatangan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sulawesi Utara diruang kerjanya.
Kehadiran rombongan kali ini sempat didampingi Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Wén Shì (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi, SH. selaku penasehat Panitia Perayaan tahun baru Imlek 2563 Kongzili.
Dalam pembicaraan agenda yakni mengenai penyelenggaraan perayaan tahun baru Imlek 2573 Kongzili, umat Khonghucu kota Manado yang akan diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Februari 2022 di Aula Pemkot Manado.
Dengan harapan pada perayaan nantinya wali kota akan hadir sekaligus dapat memberikan sambutan dalam acara tersebut, lewat penyerahan surat resmi Ketua Panitia perayaan Ingrid Wong, SE. didampingi Wakil Ketua panitia Theresia Lasut, SE., Sekretaris Tasya Loho, Bendahara Ferenshia Koyakin.
Turut hadir mendampingi panitia perayaan, Ketua MATAKIN Sulut Js. Riano Baggy, Ketua MAKIN Manado Dq. Diane Lontoh, Sekretaris PERKHIN Sulut Dq. Lie The dan beberapa anggota panitia.
Disamping audensi berlangsung, Andrei Angouw sapaan akrab wali kota sempat tukar pendapat mengenai jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Manado.
Dirinya berhadap pihak tokoh agama serta unusr organisasi keagamaan seperti Matakin boleh ikut serta dan terlibat aktif, Walikota berharap agar para tokoh agama dalam kerangka pelaksanaan pembangunan.
Bahkan lebih jauh wali kota pilihan rakyat ini, sangat berharap dengan adanya program pembanguan boleh tersosialisasikan melalaui lembaga keagamaan seperti Matakin.
"Paling penting sekali saya menginginkan umat Khonghucu harus membantu pemerintah, terutama kegiatan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan, dengan harapan varian baru Omicron dapat diantisipasi dengan cepat," jelas wali kota pertama di Indonesia yang beragama Khonghucu ini.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah kota manado akan segera melaunching program vaksinasi ketiga atau Booster pada hari Kamis, 13 Januari 2022.
Bahkan disamping itu pula, Dirinya juga sempat menjelaskan beberapa hal lain, termasuk kebijakan-kebijakan pemerintah kota Manado, diantaranya isentif bagi para tokoh agama yang tentu diharapkan akan lebih maksimalkan pelayanan umat atau jemaat di rumah-rumah ibadah masing-masing.
"Saya tegaskan mengenai insentif ini bukan seperti bantuan sosial (bansos), sehingga diperlukan data pendukung umat atau jemaat di kota Manado yang akurat demi pelayanan pemerintah yang maksimal kepada para tokoh agama dan semua umat beragama di kota Manado," tutur Angouw.
Seraya menambahkan data tokoh agama dan pelayanan bagi umat beragama dari pemerintah,selain untuk pelayanan terhadap pemerintah itu sendiri juga sangat bermanfaat dapat mendeteksi dini terhadap ancaman terorisme dan radikalisme. (Yudi barik)
