Iklan

Iklan

Peserta Pekan Kerukunan Internasional dan Kongres FKUB Mulai Berdatangan di Sulut

 Maxi Tene | Redaksi
16 November, 2021, 12:44 WIB Last Updated 2021-11-17T04:48:17Z


Rumopa: kota Manado adalah salah satu tempat yang disiapkan untuk dijadikan sebagai salah satu markas Dewan Gereja Dunia 




SULUT, IDNews.co - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Daerah Provinsi Sulawesi Utara Lucky Rumopa yang juga merupakan Ketua Panitia pelaksanaan Pekan Kerukunan Internasional serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia ke VI di Sulawesi Utara besok, menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan kegiatan ini yang dilaksanakan di Lucky Cafe Jalan Bethesda Manado, Selasa (16/11/2021).


Menurutnya parah peserta segenap Ketua FKUB Provinsi bahkan Kabupaten/Kota sudah berdatangan di Kota Manado dengan jumlah sekitar 1.800 peserta.


“Dipandang perlu bicara kerukunan karena dari pembicaraan saya bersama dengan bapak Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas-reed) mengatakan walaupun secara live streaming bahwa Pemerintah RI akan mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi, karenanya kegiatan Pekan Kerukunan Internasional dan Konggres ke VI FKUB merupakan Kick Off dari pencanangan Tahun Toleransi dan ini menjadi pilot project,” ujar Rumopa pada kesempatan ini.


Menurutnya trilogi kerukunan beragama terdiri dari 3 poin yang perlu menjadi perhatian yaitu kerukunan antar Agama, kerukunan Internal Agama dan kerukunan Agama bersama segenap lembaga-lembaga.


“Pemerintah juga merupakan bagian dari kerukunan itu sehingga diapadang perlu untuk melaksanakan kegiatan ini, sekitar 27 Duta Besar negara-negara sahabat akan menghadiri kegiatan ini untuk membicarakan tema kerukunan yang sudah menjadi tema global,” urai Rumopa.


“Dari informasi yang saya dapatkan kota Manado adalah salah satu tempat yang disiapkan untuk dijadikan sebagai salah satu markas Dewan Gereja Dunia jadi pelaksanaan kegiatan ini dipandang perlu untuk dapat disukseskan,” tambah Rumopa.


“Dari pertemuan ini akan dicetuskan undang-undang baru dimana FKUB masuk dalam undang-undang sehingga untuk penganggarannya akan berdasarkan APBN,” tutur Rumopa.


Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol) Evans Steven Liow S.Sos MM dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pelaksanaan Pekan Kerukunan Internasional serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia yang ke VI di Kota Manado adalah untuk mendorong agar Indonesia hidup rukun dan damai.


“Inisiator dari kegiatan ini adalah Gubernur Sulut bapak Olly Dondokambey, dengan Gagasan ide mendorong agar supaya kita dapat hidup rukun aman damai dan nyaman dengan filosofi Torang Samua Ciptaan Tuhan mendapatkan respon yang baik dari dunia Internasional antara lain dari dewan Gereja Dunia, gayung bersambut hal ini juga direspon dengan baik oleh bapak Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin yang menurut rencana akan hadir untuk menutup pelaksanaan kegiatan ini,” terang Liow.


Dalam kegiatan konferensi pers ini juga turut dihadiri Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey bidang olahraga Victor Rarung.

(*/Maxi Tene)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Peserta Pekan Kerukunan Internasional dan Kongres FKUB Mulai Berdatangan di Sulut

Terkini

Topik Populer

Iklan