Alfrets Ronald Takarendehang, SE Ak (ART) katakan," Kondisi politik memang dinamis sewaktu kapan saja boleh menghadirkan warna baru lagi, termasuk sekarang kembali lagi mencintai Partai Golkar bersama keluarga besar lainnya,".
 |
| Foto Ist : Ketua DPD Golkar Sulut Yang Menjadi Jurkam di Pilkada Sitaro 2018, (foto istimewa) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Kondisi Politik Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) bakal berubah drastis. Pasalnya salah satu sosok pendulang Suara terbesar Kedua pada Pilkada Sitaro era Tahun 2018 lalu, Alfrets Ronald Takarendehang, SE Ak (ART).
Kabar pasti Dirinya kini berlabu ke Partai Golongan Karya (Golkar) sejak sebelumnya pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Dapil ll, Siau Timur- Siau Timur Selatan dari Partai NasDeM.
Keputusan kembali ke Partai Berlambang Pohon Beringin ini karena sudah menjadi tekad bulat secara pribadi. Bahkan sebagai pengusaha muda sukses di tanah Karangetang (baca: Siau) menilai sebuah dinamika yang normatif di dunia politik.
“ Kondisi politik memang dinamis sewaktu kapan saja boleh menghadirkan warna baru lagi, termasuk sekarang kembali lagi mencintai Partai Golkar bersama keluarga besar lainnya," ucap ART sapaan akrab.
Bahkan tambanya kontribusi positif dari partai Nasdem telah mengajarkan menerima pengalaman berharga dalam dirinya tentang politik.
“ Makasih banyak bagi keluarga besar partai Nasdem dalam pola didik paling berharga selama bernaung," tuturnya.
Ditambahkannya lagi, tidak ada interes pribadi mengenai keputusan balik di Golkar selain terus menambah pengalaman karir politik.
“Kita sudah banyak berbagi pengalaman dengan sahabat-sahabat di partai Nasdem, nah kini saya mulai langkah baru lagi dengan partai Golkar. Termasuk menambah sahabat,” tuturnya.
Menurut dia, selama tujuan akhirnya adalah bagaimana mencari cara untuk terus memperjuangkan kepentingan bersama serta demi kemajuan Kabupaten Sitaro, perbedaan warna bukanlah sebuah halangan.
“ Hanya warnanya saja yang berubah, namun sesungguhnya tujuan kita tetap sama, yakni sebagai putra daerah punya kerinduan besar memajukan daerah. Nah, kali ini tentunya kita tempuh lewat partai Golkar,” sebutnya.
Karenanya, politisi yang akrab disapa Koko Ronald ini berharap dukungan masyarakat akan terus mengalir terhadap dirinya. “Saya sangat bersyukur sampai hari ini dukungan masyarakat Sitaro terus mengalir kepada saya. Dan tentunya besar harapan saya dukungan ini akan terus bertambah ketika saya sudah bergabung dengan keluarga besar partai Golkar,” harapnya.
Namun sangat menarik ketika ditanya soal mencuatnya kabar jika dirinya telah kehilangan respect terhadap partai, ia tak menampik.
“ Memang keputusan serta kebijakan partai sempat melukai saya selaku kader serta pendukung saya,” akunya.
Lebih jauh dibeberkannya ini menyangkut keputusan partai yang memilih bergabung ke fraksi PDIP di seperdua periode DPRD Sitaro, “Kami sebagai anggota DPRD yang notabene merupakan representasi Nasdem di Parlemen, namun sangat disayangkan tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut (bergabung ke fraksi),” ujarnya.
Kondisi ini katanya lagi, menyebabkan komunikasi di internal fraksi tak jalan sebagaimana diharapkan. Konstituen juga ikut bereaksi dan menyatakan kecewa dengan keputusan Nasdem yang merapat ke fraksi PDIP.
“Kami seakan tersandera lantaran tak pernah diberi ruang dalam rapat fraksi. Bahkan, tak jarang ketika rapat fraksi digelar sering kami tak dilibatkan. Belum lagi beban moral lantaran banyak pendukung yang ikut kecewa dengan keputusan tersebut,” bebernya.
Sehingga menurutnya, periode itu sudah lewat, namun paling tidak menjadi catatan tersendiri terhadap. Karena Ia tidak ingin situasi serupa kembali terulang, di mana ruang lingkup parlemen bisa-bisa kembali terbatasi ketika sebagai amanat menjadi penyambung aspirasi rakyat. Oleh karena itu menurutnya keputusan mengundurkan diri dari partai bentukan Surya Paloh tersebut merupakan pilihan yang tepat.
“Toh, Golkar adalah rumah lama saya. Kemudian, saya juga menarik diri dari Nasdem secara baik-baik. Dan saya kira ini sah-sah saja,” tutupnya. Sekadar diketahui, Kamis (2/3/2023) ART telah menyerahkan surat pengunduran diri di Sekretariat DPW Partai Nasdem.
Pada kesempatan itu, ia didampingi Legislator Nasdem lainnya yang juga adalah Ketua Komisi I DPRD Sitaro, Evenson Liempepas. ART sendiri pada Pilkada tahun 2018 lalu berpasangan dengan Jutixel Rudolf Parera (ART-JUARA) menempati posisi kedua peraih suara terbanyak. Kalah itu partai Golkar menjadi yang terdepan dalam memberi dukungan meski kala itu pasangan ini merupakan pendatang baru di pentas politik tanah Karangetang, Mandolokang dan Kolo-kolo.
(Yudi Barik)
