Kadis Pariwisata Manado, Esther Mamangkey katakan," Kami sangat memperhatikan mereka sebagai bagian dari mitra kerja pemerintah agar kedepan mampu berdiri sendiri, berkreasi dalam menciptakan SDM unggul dan mampu bersaing di era modern sekarang,".
 |
| semangat membangun dunia pariwisata manado, dispar melaksanakan bimtek para pelaku usaha (foto dispar manado) |
IDNEWS.CO, MANADO,- Pemerintah Kota Manado dibawah Kepemimpinan AA-RS selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota, terus mengenjot Dunia Pariwisata termasuk dalamnya Pelaku Usaha.
Harapannya agar supaya adanya kemandirian dari segi bisnis pariwisata, makanya perlu ada bimbingan teknis dari segi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif bagi manado. Sebagai ibu kota propinsi dan juga perkembangan sangat pesat tentunya dibutuhkan para pelaku usaha yang nantinya mampu mempromosikan, kebutuhan lokal daerah sendiri termasuk pula produk dalam negeri demi mengenjot para wisatawan datang dan berkunjung.
Makanya tadi Pagi Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Manado melaksanakan pelatihan serta bimbingan bagi mereka pengusaha, sehingga peningkatan kualitas boleh terjamin nantinya.
" Sangat penting adanya kegiatan seperti ini mengingat dunia kepariwisataan dari tahun ke tahun semakin meningkat pasca covid-19 menyerang. Belum lagi sekarang Pak Gubernur Sulut telah membuka rute penerbangan Manado ke Jepang, sehingga perlu pembekalan sedini mungkin," ucap Esther Mamangkey selaku Kepala Dinas Pariwisata Manado, saat wartawan meminta penjelasan, Selasa (14/3/2023).
Seraya mengatakan lagi bahwa tujuan kegiatan ini pula merupakan bentuk kepedulian serta perhatian besar pemerintah, melalui Dinas Pariwisata selaku Instansi bersentuhan langsung dengan dunia pariwisata.
" Kami sangat memperhatikan mereka sebagai bagian dari mitra kerja pemerintah agar kedepan mampu berdiri sendiri, berkreasi dalam menciptakan SDM unggul dan mampu bersaing di era modern sekarang," tutur Esther.
Dirinya menambahkan kembali nantinya Dinas Pariwisata akan memfasilitasi para pelaku usaha maupun komunitas dengan travel, agar merancang satu paket wisata yang terintegrasi.
" Karena kita punya Kampung Wisata di Wilayah Tongkaina Kecamatan Bunaken makanya perlu dibuatkan paket wisata," tutup Esther.
(Yudi Barik)
