Iklan

Iklan

Bersama Dirjen Sumber Daya Air, Wali Kota Manado Cari Solusi Penanganan Banjir Melalui NUFReP

WAHYUDI BARIK
30 Januari, 2023, 10:31 WIB Last Updated 2023-01-30T02:31:40Z
"Kementerian PUPR akan melaksanakan National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) yang merupakan kegiatan peningkatan ketahanan banjir perkotaan terpadu melalui penanganan fisik dan nonfisik yang diusulkan didanai melalui pinjaman luar negeri Bank Dunia,".

ketika kunjungan berlangsung

IDNEWS.CO, MANADO,- Sekitar Kemarin Minggu, (29/1/2023) Wali Kota Manado, Andrei Angouw mengunjungi Posko Bencana Kantor Kecamatan Tuminting, melihat kondisi jembatan dan sungai di beberapa titik serta mengunjungi Bendungan Kuwil Kawangkoan.

Dari posko bencana AA menantau keberadaan dapur umum serta mengecek ketersediaan bahan bantuan.

Dirinya meminta agar semua bahan bantuan harus segera disalurkan pada masyarakat terdampak, dan tidak ditumpuk di posko bencana. Wali Kota juga berharap kepada masyarakat untuk menjauhi wilayah bantaran sungai dan wilayah rawan longsor.

peninjauan lapangan

Selanjutnya, Pihaknya melihat kondisi beberapa jembatan dan sungai pasca bencana banjir di Kota Manado, antara lain Sungai Tikala dan Sungai Bailang.

Dalam kunjungan ini, Wali Kota mendampingi Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Ir. Bob Arthur Lombogia, M.Si yang sedang dalam kunjungan untuk melihat kondisi pasca bencana banjir di Kota Manado.

Setelah itu, Wali Kota bertolak menuju Bendungan Kuwil Kawangkoan. Selain melihat kondisi bendungan, Wali Kota bersama, Dirjen turut menjelaskan beberapa hal terkait bencana banjir kepada awak media.

Bahkan saat di lokasi juga Dirjen sempat menjelaskan penyebab bencana banjir pada Jumat hingga Sabtu lalu tersebut adalah meluapnya 6 sungai yang melewati Kota Manado, serta curah hujan yang jauh lebih tinggi dibandingkan banjir bandang pada tahun 2014 silam.

Bendungan Kuwil Kawangkoan telah mereduksi banjir hingga 96m3/detik. Saat dua pintu bendungan ditutup, terjadi kenaikan air setinggi 2 meter atau sebesar 2,3 juta kubik. Bisa dibayangkan jika 2,3 juta kubik air ini tidak ditahan dan masuk ke Kota Manado.

Kementerian PUPR akan melaksanakan National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) yang merupakan kegiatan peningkatan ketahanan banjir perkotaan terpadu melalui penanganan fisik dan nonfisik yang diusulkan didanai melalui pinjaman luar negeri Bank Dunia.

Program ini dilaksanakan untuk menangani masalah banjir di 5 kota di Indonesia, salah satunya adalah Kota Manado. Di Kota Manado sendiri akan dibangun bangunan pengendali banjir berupa tanggul untuk memperbesar kapasitas tampungan air di Sungai Tondano, Sungai Tikala, dan Sungai Sario.

Turut mendampingi Wali Kota dalam kunjungan ini Kepala Dinas PUPR Kota Manado,Johny Suwu, S.T, Kepala Dinas Kominfo Kota Manado, Erwin Kontu, S.H, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 Manado, I Komang Sudana, M.T, serta pejabat teknis lainnya. (Yudi Barik)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bersama Dirjen Sumber Daya Air, Wali Kota Manado Cari Solusi Penanganan Banjir Melalui NUFReP

Terkini

Topik Populer

Iklan