MINAHASA -- IDNEWS -- Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan sosialisasi bahaya narkoba, seks bebas dan pernikahan dini, bertempat di Aula SMA 3 Tondano, Kamis (15/12/2022).
"Bahaya penyalahgunaan narkotika, seks bebas dan pernikahan dini menjadi persoalan penting yang terus menjadi perhatian serius pemerintah, sehingga Pemkab Minahasa terus gencar memberikan sosialisasi kepada pelajar yang ada di Minahasa," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dr. Arody Tangkere, MAP.
Sasaran kegiatan ini, menurut Tangkere adalah siswa-siswi yang mewakili SMA dan SMK di Kabupaten Minahasa dengan jumlah peserta sebanyak 1200 pelajar, dengan maksud untuk menyampaikan berbagai kebijakan dan informasi terkait bahaya narkoba, seks bebas dan pernikahan dini.
"Bagi pemerintah kabupaten Minahasa ini sesuatu hal yang penting untuk terus disampaikan terutama bagi para pemuda-pemudi yang sekarang ini masih duduk di bangku SMA/SMK," tutup Tangkere.
Sementara Bupati Minahasa melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Riviva Maringka, MSi menyampaikan pemuda diharapkan sejak dini mampu merencanakan masa depan, salah satu caranya adalah dengan fokus belajar dan menggapai pendidikan yang setinggi-tingginya serta membekali diri dengan berbagai ilmu dan keterampilan.
"Pemuda diharapkan dapat menangkal tiga bahaya yang mengancam masa depan yaitu, pergaulan bebas, pernikahan dini dan narkoba," kata Maringka.
Ditambahkannya, awal mula pemuda pemudi terjerumus dalam pergaulan bebas adalah salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh teman yang tidak benar.
"Oleh karena itu harus membiasakan diri berpikir panjang kedepan sebelum melakukan suatu hal, apalagi yang belum kita ketahui dampak baik-buruknya bagi diri kita, keluarga atau orang lain," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sebagai pemateri, Kasat Narkoba Polres Minahasa AKP Wensy H Saerang, Kadis Kesehatan dr. Olviane Ratu, Kepsek SMA 3 Drs. Denny Pakasi. (*)
