"Kehawatiran lama kelamaan minyak goreng akan hilang dari pasaran"
Foto ilustrasi (foto ist) |
IDNEWS.CO,MANADO- Sejak Pemerintah Pusat mengeluarkan keputusan mengenai Harga Minyak Goreng 1 Liter sebesar Rp.14.000, kini hampir setiap pasar Swalayan maupun Supermarket telah terjadi kelangkaan stok Minyak Goreng.
Sudah hampir sepekan berjalan seluruh pusat pembelanjaan Kota Manado tidak dijumpai lagi keberadaan minyak goreng, yang sudah menjadi kebutuhan pokok para ibu-ibu untuk keperluam memasak.
Dari hasil pantauan salah satu pusat belanja Jumbo pasar swalayan, rak biasanya tempat pengisian minyak goreng kini sudah diganti jenis bahan mihun untuk pajangan. Begitu juga Golden pasar swalayan dan beberapa supermarket lainnya.
Sebagian besar masyarakat mulai bertanya-bertanya ada apa sebenarnya. Kenapa ketika harga minyak sangat murah sangat sulit dicari ke pasaran, sementara warung kecil boleh ada dan harganya tidak sesuai dengan keputusan pemerintah.
"Dorang so mulai bekeng kalakuang itu minyak goreng. So hampir satu minggu ada cari di supermarket nyanda ada ini stok bimoli serta minyak goreng lainnya. Kong pemerintah rupa badiam akang," tandas salah satu ibu yang namanya enggan disebutkan dengan khas dialog manado, saat berjumpa disalah satu pusat belanja, Sabtu (5/3/2022) kemarin Malam.
Tentunya sangat menghawatirkan keadaan begini.Lama kelamaan minyak goreng akan hilang selamanya dari pasaran, sementara pemerintah tidak ada langkah ataupun upaya untuk menelusurinya.
"Kalo boleh pemerintah harus adakan sidak pasar dalam waktu dekat ini. Cari tau kenapa mulai langkah, apalagi dalam waktu dekat umat islam akan memasuki bulan ramadhan tentunya akan membutuhkan minyak goreng untuk keperluan dapur," ungkap ibu maryam warga asal Malalayang ini. (Yudi barik)