"Implementasi QRIS lewat kerja sama dengan LinkAja"
IDNEWS.CO,MANADO- Wali Kota bersama dengan Wakil Wali Kota Manado memimpin Rapat Koordinasi penyusunan Rencana Kerja & Road Map Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), Implementasi QRIS melalui kerjasama dengan LinkAja diruang serbaguna Kantor Walikota Manado.
Mengawali kegiatan, Sekretaris Daerah, Micler C S Lakat melaporkan pelaksanaan kegiatan Harian TP2DD. Namun sebelum pemaparan laporan, pemateri dari Bank Indonesia (BI) dan Bependa Kota Manado, peserta mendengarkan arahan dari Wali Kota sebagai awal pelaksanaan dengan harapan, bagaimana pelaksanaan program sebagai implementasi dari Visi dan Misi AARS untuk pemanfaatan pembangunan bagi masyarakat Manado.
Andrei Angouw langsung memaparkan soal kondisi ekonomi ditengah masih menderanya covid 19 yang belum tahu kapan berakhir.
Baginya, potensi ekonomi akan berkembang manakala pihak investasi, ekspor dan sebagainya tersedia. Tentunya harus didukung dengan kondisi daerah lebih bersih, indah dan nyaman termasuk keadaan kantibmas lebih kondusif lagi.
Dilain pihak mantan ketua DPRD Sulut ini terus menjelaskan kondisi terkini, termasuk keadaan APBD 2022 dalam proses penganggarannya. Ia menekankan soal PAD dengan target Rp.143 miliar wajib dicapai, bahkan transferan daerah hingga target lainnya dalam total pendapatan.
Andrei Angouw sempat juga menyinggung kesejahteraan gaji guru- guru dan THL agar selesai dan jangan sampai terlambat.
Lebih jauh lagi, AA sapaan akrab wali kota mengingatkan agar ASN harus fokus pada keahlian masing-masing, termasuk camat tau persih dan ahli pada wilayah masing-masing.
"Bagi badan pendapatan daerah (bapenda), Saya berharap supaya dongkrak terus potensi pendapatam daerah secara maksimal. Identifikasi wajib pajak yang baru sambil berkoordinasi dengan para camat. Makanya pendataan itu sangat penting," jelas Angouw.
Seraya mengingatkan dalam eksen pelaksanaan kegiatan jangan ada yang pungli, sebab sanksinya cukup berat apabila kedapatan.
"Camat dan lurah ikut serta soal penanganan sampah dan di analisa dengan betul, termasuk proses pembuangan sampah, jam buang sampah hingga angkutannya harus kaji betul," tandas Angouw. (Yudi barik)
