IDNEWS.CO, MANADO - Remy Sylado dengan nama lengkap Japi Panda Abdiel Tambayong berkeinginan untuk membangun sebuah galeri, pentas seni budaya di Sulawesi Utara (Sulut).
Keinginan om Japi sapaan akrabnya, dengan dibangunnya sebuah galeri represenstatif sekaligus memperkenalkan berbagai hasil karyanya, termasuk wadah ini dijadikan tempat untuk menghimpun anak-anak binaan yang memiliki talenta di bidang seni budaya.
Niat membangun Remy Sylado Center kembali diutarakan om Japi notabene seorang satrawan, dosen, penulis novel, juga mantan wartawan senior asli Minahasa, Sulut ketika dalam kondisi sakit tengah dijaga sang istri Marie Louise, di rumah kediamannya belum lama ini.
"Kendati dalam kondisi sakit, om Japi masih memiliki keinginan kuat untuk bangun Remy Sylado Center di Sulut. Tempat ini selain memperkenalkan hasil karya om Japi, juga dijadikan tempat binaan terhimpunya anak muda yang memilik talenta di bidang seni budaya," terang Eleonora Moniung tak lain keponakan Remy Sylado (om Japi, red).
Dikatakan Eleonora Moniung yang berprofesi pengacara ini, niatan untuk membangun Remy Sylado center juga mendapat apresiasi dari gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
"Saya sudah bertemu langsung dengan pak Olly Dondokambey di Vila Mangatasik sekaligus membahas masalah ini. Pak Gubernur memberi respons positif. Bahkan memberi arahan agar segera bentuk tim kecil untuk merancang dan merealisasikan keinginan om Japi," sebut Eleonora, Jumat (07/01/22).
Atas suport dan saran Gubernur, lanjut Eleonora, pihaknya langsung membentuk tim, berlebel Pokja 23671 Centre.
Strukturnya, Gubernur Sulut selaku Pengarah, Penasehat para budayawan, Pembina Rita Dondokambey, Ketua Eleonora Moniung, Ketua harian Donna Keles, Sekretaris Reggie Senduk, Bendahara Elsye Monginsidi dan Humas Jeane Rondonuwu.
"Saya mewakili keluarga sekaligus atas nama pribadi serta tim kerja yang sudah terbentuk menghaturkan banyak terima kasih kepada pak gubernur Sulut dan wakil gubernur atas suportnya. Semoga apa yang diemban om Japi selama ini bisa segera terwujud, kedepan akan menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Manado. Tim sudah mulai action," tambah pengacara Nasional yang juga manjabat Sekjen Yayasan Srikandi ini. (*/marpol)
