MINAHASA, IDNews.co - Bupati Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring M.Si, diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Minahasa Dr Christian Vicky Tanor SPi, M.Si. Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Smart City Tahap III di Kabupaten Minahasa, Senin( 11/10/2021).Aula Benteng Moraya Tondano.
Setelah laporan di bacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi, dilanjutkan Nara Sumber para Tim Pembimbing dan Tenaga Ahli Smart City dari Kementerian Kominfo RI masing-masing Andrari Grahitandaru MSc, Ir Tonny Hanif MSc dan Ali Rozion MSc, Penulis dari Kompas Gramedia Erninta Sinulingga, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Minahasa Johnny Tendean AP MAP, Sekretaris Dinas Kominfo Anneke Rantung SE, Kabid E-Government Diskominfo Gogen Ngantung SE, Kabid TIK Diskominfo Sepdy Tumengkol ST,.
Para peserta berasal dari utusan Perangkat Daerah dan Kecamatan se-Kabupaten Minahasa.
Bupati Minahasa mengatakan melalui Asisten III Vicky Tanor mengapresiasi pelaksanaan Bimtek Penyusunan Bimtek Smart City tahap III saat ini. Dijelaskan saat bawakan sambutan
“Atas nama Bupati Minahasa Bapak Dr Ir Royke Octavian Roring MSi dan Wakil Bupati Minahasa Bapak Dr (HC) Robby Dondokambey SSi MM, saya menyambut baik kegiatan ini, dimana saat ini kita sudah masuk pada Bimtek penyusunan Master Plan tahap III, dari IV tahap yang telah dijadwalkan” terang Tanor
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Minahasa menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang telah mendukung Pemkab Minahasa melalui program gerakan menuju smart city dan kepada para pembimbing dan tenaga ahli yang sampai dengan saat ini, telah membantu dalam menyusunan master plan smart city Kabupaten Minahasa.
“Bimtek tahap tiga saat ini, akan lebih menekankan pada kerangka berpikir master plan smart city, bagaimana kaitannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Nenengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategi dari masing-masing perangkat daerah,” urainya.
Lanjutnya, terdapat 80 indikator kota cerdas yang harus diwujudkan pada setiap program-program perangkat daerah, dalam jangka waktu 1 tahun, 5 tahun sampai 10 tahun ke depan, dan juga sudah dilengkapi dengan rencana aksi program smart city yang terdiri dari kebijakan, infrastruktur, aplikasi dan literasi digital.
Katanya lagi, pada Bimteks sebelumnya Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Minahasa telah berhasil mengisi formulir kertas kerja tren analisis smart city, dan telah didapatkan program-program unggulan jangka pendek maupun menengah.
“Dari analisis tren tersebut akan dipilih program Quick Win Smart City Minahasa, yang mewakili setiap dimensi smart city yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart environment, dan smart society,: tuturnya.
Nantinya, program quick win tersebut akan dibuatkan analisis manajemen resiko sehingga target bimbingan teknis tahap ini, dapat menyelesaikan buku 4 master plan Smart City Kabupaten Minahasa.
“Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan kiranya melalui kegiatan ini dapat mewujudkan Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera,” kuncinya. ( TEVRI )
