MANADO, iDNews.co - Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw bertempat di Ruang Mapalus Kantor Gubernur menerima Kunjungan Kerja DPR RI Pansus RUU Tentang Landas Kontinen, yang dipimpin Ketua Tim Tubagus Hasanuddin, Jumat (04/06/2021).
Ditemui usai pelaksanaan kegiatan ini Ketua Tim Tubagus Hasanuddin menyampaikan bahwa daerah Sulawesi Utara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina, serta memiliki pulau-pulau terluar membutuhkan perlindungan Negara secara hukum, dan Undang-undang no 1 tahun 1973 dianggap sudah usang dan harus perlu diperbaharui.
“Dengan adanya perlu diperbaiki tentu harus ada masukan, dan RUU ini merupakan inisiatif pemerintah yaitu dari kementerian KKP dan kami akan membantu pemerintah untuk menyelesaikan RUU ini karenanya perlu menerima masukan dari daerah,” Ujar Tubagus.
Menurut Tubagus dari diskusi tadi dengan segenap narasumber banyak mendapatkan masukan dan akan dibawa ke Jakarta untuk di diskusikan dengan pemerintah dan diharapkan dalam beberapa bulan kedepan dapat diselesaikan.
“Ada juga tim kami yang ke NTT, Sumatera Utara, Barat, Kepulauan Riau, dan setelah melihat RUU ini kami melihat luas wilayah laut kita jadi bertambah banyak sehingga jika mengontrol tentu perlu alat dan Angkatan Laut, Bakamla serta gugus tugas laut lainnya perlu diadakan penguatan Alusista,” terang Tubagus.
Gubernur Olly Dondokambey yang dikonfirmasi terkait kunjungan ini menyambut baik Kunjungan Kerja yang dilakukan Pansus DPR RI ini karena dampaknya sangat bermanfaat bagi perekonomian di Provinsi Sulawesi Utara.
“Sangat bermanfaat bagi pemerintah Sulawesi Utara, tadi telah dijelaskan dengan detil bahwa sulut sebagai daerah perbatasan akan mendapatkan perhatian dan potensi ekonomi pasti akan bertambah,” Tutur Gubernur OD.
[M. Tene]