MANADO, idnews.co – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw memberikan apresiasi pada Mister Aladin yang merupakan sebuah layanan travel online Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) RI dalam rangka mengangkat potensi Pariwisata di Sulawesi Utara.
Menurut Wagub Kandouw kunjungan Kementerian Kemenparekraf dan Mister Aladin untuk mengangkat destinasi wisata Sulut tidak akan sia-sia karena output dan outcome-nya akan beriringan dirasakan manfaatnya.
“Alhamdulillah, Puji Tuhan kemarin pak Presiden sudah menyampaikan bahwa kita di Sulut adalah salah satu provinsi dari 10 provinsi yang tren pertumbuhan ekonominya menunjukkan positif, yang didukung faktor-faktor seperti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan” ujar Wagub Kandouw pada kesempatan ini
Menurut Wagub Kandouw Ini berarti penetrasi, upaya-upaya kebijakan pemerintah daerah dibawa Pimpinan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, hingga saat ini Sulut tetap, exis mampu menghadapi situasi ekonomi nasional walaupun adanya Pandemi Covid-19,
“Bagaimana benang merahnya dengan sektor Pariwisata ternyata sebab akibatnya tinggi namun kita tetap optimalkan pertanian, perikanan lokal, hal ini ternyata sangat membantu teman-teman di dunia kepariwisataan dimana para pelaku kepariwisataan dapat cepat merelokasi usahanya terutama SDM-nya,” tutur Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw juga mengatakan kalau ditempat lain banyak mereka yang terlibat dalam dunia kepariwisataan dilakukan PHK, dibatasi jam kerjanya sedangkan di Sulut relatif semua tekafer dengan baik, hal ini juga didukung dengan jargon Mari Jo Ba Kobong yang digagas Bapak Gubernur Olly Dondokambey.
“Ternyata gayung bersambut oleh pemerintah pusat dimana sebelumnya kita telah ditetapkan sebagai salah satu daerah super prioritas destinasi-nya sehingga kita menyiapkan infrastruktur nya secara komperhensif dan untuk kesehatan kita juga adalah daerah yang paling siap untuk infrastruktur Covid sampai rumah sakit lapangan kita juga ada, kita juga adalah daerah paling siap untuk menjadi pintu untuk tenaga-tenaga profesional dari negara asing khususnya dari China untuk ke daerah lain semua harus lewat Sulawesi Utara sehingga paling tidak pelaku pariwisata khususnya perhotelan mendapat berkah,” urai Wagub Kandouw.
Hadir dalam pertemuan ini Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf RI Vinsensius Jemadu serta Coo Mister Aladin Nitha Sudewo serta Asisten II Bidang Perekonomian Setdaprov Sulut Praseno Hadi dan Kadis Pariwisata Sulut Hendry Kaitjily.
