Bitung, idnews co - Setelah melalui pengejaran, polisi berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai provokator kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara. Pria berinisial MK tersebut kabur ke wilayah Kalimantan Timur, tetapi polisi berhasil menangkapnya dan menetapkannya sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutedjo, mengonfirmasi penangkapan tersebut. Pria berinisial MK ditangkap di wilayah Kalimantan Timur dan resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan ujaran kebencian di media sosial yang berbau SARA. Ujaran tersebut diyakini memicu kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara.
"Iya, betul (ditangkap di Kaltim)," ungkap Yusuf pada Minggu 3/12/2023.
Penangkapan tersangka MK di Kalimantan Timur merupakan hasil kerja sama yang solid antara Polda Sulawesi Utara dan Polda Kaltim. Sebelum penangkapan dilakukan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut berkoordinasi dengan Polda Kaltim. Saat ini, tersangka MK ditahan dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kaltim.
Direktur Reskrimsus Polda Sulut, Kombes Stefanus Michael Tamuntuan, membenarkan penangkapan pelaku provokator tersebut di Kalimantan Timur. Kasus ujaran kebencian berbau SARA di media sosial ini kini ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Kaltim, dan pemeriksaan terhadap tersangka MK terus berlangsung.
Sebelumnya, terjadi bentrokan antara massa aksi bela Palestina dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023) sore. Namun, pemerintah dan aparat keamanan segera mengamankan situasi, dan pada pukul 19.50 Wita, pusat Kota Bitung kembali kondusif dan terkendali. (**/Alo)
