Minahasa,idnews.co - Plt Hukum Tua Desa Sumarayar Kecamatan Langowan Timur Djefrie Mumu di duga secara terang-terangan mengkampanyekan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP di tengah tengah jemaat saat malam penghiburan di rumah duka desa sumatayar.
Vidio yang berdurasi 6 menit48 detik itu cecara terang terangan mengajak masyarakat untuk memilih partai bermoncong putih sekaligus juga menyebut nama-nama caleg dari PDIP yang katanya bisa dipilih.
Sisca Saerang, warga Sumarayar yang merekam lewat video kejadian itu mengatakan, aksi kampanye Plt Hukum Tua itu terjadi pada saat malam duka Jumat (29/09/2023) lalu di rumah duka, saat sambutan pemerintah atas meninggalnya pemuda Novri Sembel akibat kecelakaan di Desa Passo.
"Sangat tidak wajar dan melanggar aturan. Karena sudah jelas Pemerintah Desa harusnya netral. Apalagi di Desa kami tentu punya banyak pilihan masing-masing" ujar Sisca.
Surat laporan tertanggal 4 oktobrt 2023 bernomor ... /LP/PL/Kab/25.09/X/2023 diterima lansung oleh Steven Sumuan dengan pelapor Siska Saerang serta di dampingi oleh relawan BKN masyarakat desa sumarayar.
Siska Saerang juga menambahkan kalau dalam waktu dekat ini akan bersama sama perwakilan masyarakat sumarayar untuk menghadap dan melaporkan masaalah ini ke pejabat Bupati Minahasa.
Terpisah, aktivis Steve Fey menyesalkan tindakan Hukumtua sumarayar ini yang seharusnya netral dan tidak berpihak pada salah satu partai politik.
“Karena ini menyangkut etika pemerintah. Dan sudah jelas Hukum Tua adalah Pembina Partai Politik. Dimana sebagai Pembina, ia harus netral dan mengayomi semua partai,” tegasnya Fay.
Saat media ini mencoba menghubungi Ketua Bawaslu Minahasa lewat telepon selurel untuk menanyakan sejauh mana penanganan terkait laporan ini belum merespon. (Alo).
