Iklan

Iklan

Pemkot Manado Bersama BPJN SulutGo Atasi Kemacetan, Terowongan Ring Road l Dibuat Jembatan Dan Perlebar Jalan

WAHYUDI BARIK
15 Januari, 2023, 00:51 WIB Last Updated 2023-01-14T16:51:51Z
Kepala BPJN SulutGo, Hendro Satrio, katakan," pada dasarnya pihaknya tinggal menunggu saja dari pemerintah kota manado mengenai pembebasan lahan,"

kondisi terowongan ring road l akan di ubah lebih baik, insert wali kota, andrei angouw bersama kepala bpjn sulutgo,hendro satrio,( foto istimewa)

IDNEWS.CO, MANADO,- Kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bersama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara-Gorontalo terus terjalin selama ini.

Dimana BPJN SulutGo terus bersinergitas menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur berupa jalan dan jembatan, demi kenyamanan masyarakat kota manado guna memanfaatkan fasilitas yang ada. Samping itu juga mengatasi berbagai kemacetan dari titik-titik ruas jalan untuk akses kendaraan.

Salah satu pekerjaan akan segera dikerjakan yakni perbaikan terowongan Ring Road 1 terletak di Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea. Mengingat keadaan sekarang rupanya wilayah itu sering terjadi kemacetan, sehingga antrian kendaraan begitu panjang.

Bukan itu saja kondisinya sangat kecil hanya menggunakan jalur dua arah, sehingga tidak memungkinkan memuat volume kendaraan begitu banyak.

Apalagi akses jalan tersebut bukan hanya kendaraan dari manado akan tetapi dari arah minahasa, tomohon bahkan minut melintasi areal tersebut. Sehingga pemerintah AA-RS mengambil terobosan menambah akses jalan diatas terowongan sehingga nantinya akan menjadi empat jalur.

Sementara itu menurut penjelasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Johny Suwu, bahwa pemkot manado tengah berkosentrasi melakukan pembebasan lahan dulu. Karena ini merupakan tugas pekerjaan pertama melakukan pengecekan lapangan, sekaligus mencari tau keberadaan serta status tanah tersebut.

" Kami sudah turun lapangan mensurvei lokasi nantinya akan dibebaskan oleh pemerintah. Harus cek and richek asal muasal tanah itu milik siapa, makanya kemarin bersama dengan pihak BPJN dan lurah melihat langsung apalagi disana kan ada warung juga itu perlu ada pembebasan lahan," kata Suwu pada awak media belum lama ini.

Kata Dia lagi, ketika hasilnya sudah sempurna maka akan terjadi pembebasan lahan sesuai aturan terhadap proses pembayaran berdasarkan ketentuan berlaku.

" Jika lahan itu ada pemiliknya harus menyiapkan dokumen termasuk sertifikat sebagai keabsahan, kalau pun tanah negara ya harus konsultasi lagi dengan pihak pertanahan. Pokoknya pada intinya harus profesional sesuai aturan berlaku samping itu pula ini kepentingan bersama, istilahnya kepentingan umum lah jadi akan kita nikmati pemanfaatan secara bersama," jelasnya.

Sementara itu Kepala BPJN SulutGo, Hendro Satrio mengatakan bahwa pada dasarnya pihaknya tinggal menunggu saja dari pemerintah kota manado mengenai pembebasan lahan. Menyangkut pekerjaan BPJN telah siap dan tinggal ready termasuk anggaran yang ada sudah tertata sedemikian rupa.

" Kami yang kerja jalan sementara pemkot lakukan pembebasan lahan, semacam sinergitas dalam berkolaborasi sehingga semuanya aman dan lancar. Paling penting ada surat pernyataan dari Wali Kota begitu kami terima langsung saya surati ke Kementerian PUPR Rl untuk pekerjaan pembuatan jembatan serta pelebaran jalan," kata Hendro.

Lanjutnya, sebab konsep designt sesuai market plant akan ada pelebaran jalan di bawah terowongan sementara atasnya akan ada pembangunan jembatan.

" Jadi terowongan akan kita bongkar sehingga jalannya jadi empat jalur, nah atasnya ada jembatan pasti hasilnya jadi bagus dan nyaman warga untuk melewatinya, kemacetan pun bakal teratasi tidak terjadi penumpukan kendaraan," ucap Hendro Satrio.

Lebih panjang lebar lagi Hendro menjelaskan, bahwa pekerjaan akan bertahap tidak secara keseluruhan makanya dimulai dari pembangunan jembatan setelah itu baru pembokaran terowongan.

" Secara bertahap jangan sampai mengganggu para pengguna jalan kami dahulukan penyelesaian jembatan barulah pembongkaran terowongan untuk pekerjaan jalan. Jadi ada dua tahap sistimnya tidak secara keseluruhan meningat kondisi kendaraan disitu tidak pernah sepi sehingga kerja harus bertahap," tutupnya. (Yudi Barik)



 









Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkot Manado Bersama BPJN SulutGo Atasi Kemacetan, Terowongan Ring Road l Dibuat Jembatan Dan Perlebar Jalan

Terkini

Topik Populer

Iklan