Mantan Pala Yosi katakan," Torang pe rumah so dari dahulu kala waktu kita aktif pala sampe so nyanda warga pe tampa bakumpul. Apalagi isteri kan ada warung jadi disamping suasana sunyi dan asri, memang jadi tempat nongkrong,".
lokasi tempat ibadah berseblahan dengan pintu masuk pekuburan, insert foto mantan pala, Yosi saat bersama dengan Calon Gubernur Elly Lasut (foto istimewa) |
IDNEWS.CO,MANADO,- Beberapa Waktu lalu salah satu Media Online sempat membuat Berita terkesan memojokkan salah satu Wakil Komandan Panji Josua Gereja GMIM Damai Tikala, Pala Yosi.
Dimana isi berita cukup menyinggung perasaan bahwa rumah bersangkutan jadi tempat sarang sabung ayam. Apalagi judulnya juga sempat melukai hati bahwa, "lokasi itu berdekatan dengan rumah ibadah". Spontan saja mantan kepala lingkungan l ini angkat bicara, menurut Yosi sapaan akrab bahwa rumah tersebut memang jadi tempat kumpul para warga sejak dulu.
" Torang pe rumah so dari dahulu kala waktu kita aktif pala sampe so nyanda warga pe tampa bakumpul. Apalagi isteri kan ada warung jadi disamping suasana sunyi dan asri, memang jadi tempat nongkrong," kata Yosi pada media saat dikonfrimasi, Selasa (17/1/2023) Pagi tadi.
" Sangat disayangkan jika ada pemberitaan mengatakan bahwa rumah saya tempat sabung ayam. Apalagi katanya berdekatan dengan rumah ibadah kan salah itu sementara lokasinya cukup jauh sekitar 300 meter baru dapa gereja. Sementara dalam pengabdian di gereja posisi kami sebagai wakil komandan panji josua bertugas menjaga tempat ibadah. Jadi semuanya tidak benar," tambah Yosi.
Seraya berharap agar setiap pemberitaan kroscek dengan benar serta tidak membawa-bawa isyu negatif. Apalagi membangun opini bahwa seola-ola mengesampingkan walau berdekatan dengan tempat ibadah ada judi sabung ayam.
" Biar begini kami mengerti juga soal tata krama, mana mungkin itu gedung ibadah kemudian sampingnya beroperasi sabung ayam. Apalagi tugas saya selaku wakil komdan panji josua mau taru dimana ini muka," tegas Yosi.
Sementara itu salah satu warga Tedi Mangundap mengatakan, mengiyakan bahwa rumah mantan pala Yosi sangat jauh berdekatan dengan gereja Damai Tikala Ares. Sebab menuju rumahnya harus melewati dulu lokasi pekuburan.
" Sangat jauh sebelum ke rumah pala Yosi harus melalui kompleks pekuburan dulu. Kan gereja lingkungan lll sementara kediamana Yosi lingkungan l, jelas tidak berdekatan agak jauhlah," tutur Tedi.
Begitu juga dengan Bakri, warga lingkungan lll menjelaskan keberadaan rumah Yosi hanya tempat ngumpul-ngumpul komunitas pencinta ayam. Apalagi Dirinya juga bagian dari komunitas tersebut.
" Yosi kan sudah lama beternak ayam bahkan pekarangannya dijadikan lokasi training, makanya banyak komunitas sering kumpul untuk buat melatih ayam. Setiap hari ada yang datang silih berganti hanya untuk meminta supaya pala Yosi mengurus ternak mereka. Ia (yosi,red) pakar soal urus mengurus ayam itu sudah lama Dia tekuni bahkan jadi lahan bisnis," tutupnya.
(****)