Iklan

Iklan

Kasus Stunting di Kecamatan Wori Terbilang Tinggi

 MARPOL HETHARIA
29 November, 2022, 11:55 WIB Last Updated 2022-12-14T03:59:15Z

 



IDNews.co, MINUT - Ketua Satgas penanganan Stunting Minahasa Utara (Minut), Danny Lalamentik menjelaskan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemkab Minut terus berupaya meminimalisir masalah stunting di Kabupaten Minahasa Utara.

Kali ini gelar miniloka karya di Kecamatan Wori, Selasa (28/11/22).

Dari survey DPPKB Minut, balita atau anak-anak beresiko stunting di Kecamatan Wori terbilang tinggi, bandingkan dengan Kecamatan lainnya.

Dalam kegiatan mini lokakarya tersebut, tim satgas bertatap muka dengan pemerintah setempat, maupun stakeholder.

"Hasil pengukuran stunting DPPKB Minut di bulan Februari sekitar 74 anak. Data bulan Agustus di tahun yang sama berjumlah 86 kasus. Setelah dilakukan penanganan, 55 anak bisa keluar dari masalah ini," beber Lalamentik.

Diakuinya, sejauh ini sudah tertangani oleh kader-kader kesehatan yang bertugas dalam kegiatan Posyandu di Kecamatan, antara lain dengan dibuatkan dapur sehat (Dapsat).

"Di Kecamatan Wori tidak ada bantuan swasta, hanya memaksimalkan bantuan Dandes guna pengedalian stunting. Kenaikan kasus stunting karena kelalaian atau kurangnya kesadaran orang tua membawa anak di Posyandu," terang Lalamentik.

Lalamentik menambahkan, faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya anak atau balita mengalami kekurangan gisi, antara lain masalah lingkungan, pemahaman atau pengetahuan orang tua, kemampuan ekonomi berdampak terhadap pemberian gisi.

"Ada kartu petunjuk sehat misalnya guna mengontrol perkembangan anak. Sehingga mudah dilakukan penanganan maupun pencegahan. Kami berharap pengontrolan diri di Posyandu secara berkala, paling tidak bisa menghindari atau dilakukan pencegahan agar tidak terjadi stunting," tambahnya. (*/marpol

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kasus Stunting di Kecamatan Wori Terbilang Tinggi

Terkini

Topik Populer

Iklan