IDNews.co, BITUNG - Program Nikah Masal Sepakat digagas Pemerintah Kota Bitung melalui Disdukcapil dan TP-PKK sukses digelar, Kamis (04/08/22).
Laporan Plt Disdukcapil Bitung, Euginia Mantiri menegaskan Kawin Massal Sepakat merupakan program pemerintah guna mewujudkan tertibnya administrasi kependudukan.
"Sebanyak 109 pengantin ikut dalam program kawin masal. Pemberkatan nikah bagi 100 pengantin beragama Kristen, dan 9 pengantin beragama muslim," beber Euginia Mantiri.
Euginia menerangkan, ketika dokumen kependudukan lengkap secara agama dan negara, masyarakat bisa mendapat pelayanan tanpa ada hambatan.
Sementara Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM memberikan ucapan selamat kepada 109 pengantin, notabene resmi menjadi pasang suami isteri (Pasutri) baik agama dan negara.
Walikota menegaskan, suksesnya program ini perlu mempertimbangkan aspek hukum, perlu kroscek. Sebab dikuatirkan ada yang menyusup. Artinya, yang belum bercerai secara sah tidak diperkenankan mengikuti program ini. Apalagi, pendanaan program ini diplot dalam APBD.
“Untuk itu Pemkot Bitung mencetus yang namanya program pemulihan keluarga. Tepatnya memberikan ruang atau bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum sesuai dengan aspek hukum yang benar," pungkas Mantiri.
Dikesempatan yang sama, secara simbolis Walikota turut menyerahkan dokumen kependudukan kepada perwakilan pengantin.
Hadir dalam acara ini antara lain Plt. Asisten I notabene Kepala Badan Kepegawaian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bitung, Forsman Dandel, Perwakilan Disdukcapil dan KB Provinsi Sulut, Ketua Presidium BKSUA Bitung, Pdt Venda Mokalu Pangerapan MTh, Ketua BAMAG Bitung, Pdt Meyke Kaset Maleke, Pengurus TP-PKK Kota Bitung, Kepala Kantor Urusan Agama Kota Bitung, para Camat dan Lurah, serta keluarga pengantin. (*/marpol)