IDNews.co, BITUNG - Kendati program vaksinasi telah diterima banyak masyarakat, mulai dosis I, II, bahkan vaksinasi booster yang berdampak penurunan kasus Covid-19.
Tak heran, dalam rangkaian peringatan tahun emas Hari Kesatuan Gerakan (HKG) PKK di tahun 2022 bertemakan "Lima Puluh Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama".
Tim Penggerak PKK Pemkot Bitung dinakhodai Rita Mantiri-Tangkudung bersama Sekretaris PKK Ellen Honandar-Sondakh, Ketua Dharma Persatuan Wanita (DPW) Rinny Pangemanan-Tinangon, kembali turun ke jalan mengedukasi masyarakat pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), termasuk sosialisasi program vaksinasi.
Kali ini, tiga isteri top eksekutif Pemkot Bitung, bersama anggota PKK lainnya menyasar lokasi pusat kota dan Pasar Girian, guna membagikan masker serta hand sanitizer, Sabtu (02/04/22).
Penggunaan masker, hand sanitizer menurut Ketua TP PKK, Rita Mantiri-Tangkudung, justru teramat penting meminimalisir terjangkitnya virus. Halnya kesadaran mematuhi protokol kesehatan, juga mengikuti program vaksinasi.
"Angka kasus Covid-19 di Kota Bitung telah menurun, bahkan banyak warga sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Namun kepatuhan Prokes wajib, misalnya pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah. Prinsipnya kesadaran jauh lebih penting,” ujar Rita Tangkudung diiyakan Ellen Sondakh maupun Rinny Tinangon.
Ketiganya menegaskan, TP PKK mulai dari tingkat Kota, Kecamatan, hingga PKK Kelurahan tak akan lelah memberikan edukasi perihal pentingnya vaksinasi.
“Dari catatan kami vaksinasi dosis 1 dan 2 sudah menjangkau masyarakat luas. Kami mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster). Dengan vaksinasi lengkap akan lebih meningkatkan kekebalan tubuh, sekaligus memberikan perlindungan tidak langsung bagi kelompok, mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular (herd immunity)," tambah ibu Rita sapaan isteri tercinta walikota Bitung.
Dalam aksi kemanusiaan ini, sedikitnya 600 paket APD berupa masker dan hand sanitizer dibagikan kepada pejalan kaki, pengendara, para pedagang, pengunjung pasar, termasuk masyarakat lainnya. (*/marpol)
