IDNews.co, BITUNG - Staf Khusus Presiden RI, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar yang akrab dipanggil Billy Mambrasar kembali berkunjung di Kota Bitung.
Kunjungan Billy kali ini membahas sektor Perikanan bersama Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar, juga dihadiri Kepala Dinas Perikanan Sulut Tineke Adam, Vice President Krakatau International Port Emil Fahmi, Sekretaris Kota Bitung Audy Pangemanan, para pejabat lingkup pemkot Bitung, Staf Khusus Wali Kota Bitung, Tim TP3 Sepakat dan sejumlah pelaku usaha.
Staf khusus Presiden juga mencatat beberapa point hasil pembahasan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar secara hybrid dari rumah dinas Walikota Bitung, Jumat (04/03/22).
“Ada beberapa point yang saya catat antara lain perlu perbaikan ekosistem sebelum dilakukan pendataan. Pentingnya aplikasi dari sistem kultur aka diimplementasikan secara tepat, jabaran-jabaran aspirasi dari pelaku usaha sektor perikani, baik di daerah ataupun nasional. Halnya catatan untuk pelaku usaha mengenai pengelolaan lingkungan," ujar Billy.
Billy mengakui, adanya sistem yang mengakibatkan tingginya operational cost membuat tidak seimbang dengan peningkatan kapasitas pelaku usaha menengah dan nasional serta bertentangan dengan tujuan pemerataan. “Nah, ketidak pastian dalam peraturan perundang-undangan yang perlu dicarikan solusinya,” timpalnya.
Billy berjanji, hasil FGD ini akan diteruskan ke Presiden RI Joko Widodo. “Intinya impian pak Maurits dan pak Hengky untuk kembali membangkitkan sektor perikanan harus kami dukung. Saya sudah mencatat semuanya. Hal ini akan saya komunikasikan langsung dengan pak Presiden, termasuk instansi vertikal terkait,” tambah Sfafsus Presiden.
Sementara Walikota Bitung Maurits Mantiri mengucapkan terimakasih atas kunjungan Billy Mambrasar untuk kedua kalinya di kota Bitung. “Terimakasih kepada pak Billy, semoga hasil dari FGD ini secepatnya bisa ditindaklanjuti untuk dicarikan solusinya,” singkat Mantiri. (*/marpol)